DINAMIKA NON-GOVERNMENT ORGANIZATION: STUDI KASUS KONTESTASI DAN KOMPROMI SEMU NGO DIFABEL DI YOGYAKARTA
Sari
Tulisan ini ingin melihat bagaimana dinamika kompromi dan kontestasi antara NGO difabel lokal yang ada di Yogyakarta. Keberadaan sebuah NGO (Non Government Organization) untuk memperjuangkan isu tertentu memang dirasa sangat penting, apalagi isu disability, karena Negara dianggap gagal dalam mengakomodasi kebutuhan para difabel. Terkait dengan studi mengenai lapisan intermediary, penelitian yang akan dilakukan inipun menjadi penting, karena penelitian ini difokuskan pada beberapa hal. Yang pertama adalah bagaimana peluang munculnya organisasi difabel di Yogyakarta. Saat mereka mulai ada pun bagaimana proses kompromi maupun kontestasi ketika mereka sedang memperselisihkan ide yang mereka bawa. Kedua, adalah melihat bagaimana NGO – NGO tersebut ‘sepakat’ untuk membentuk forum payung dan kemudian melihat gejolak apa yang muncul dalam forum payung tersebut.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Clark, John (1995). NGO dan Pembangunan Demokrasi. Yogyakarta : PT Tiara Wacana Yogyakarta
Fisher, Julie (1993). Road from Rio, Sustainable Development and the Nongovernmental Movement inthe Thrd World. Wetsport : Praeger Publisher
Hudayana, Bambang (2003). Civil Society : Anatomi Perkembangan Perkumpulan Warga di Era Otonomi. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ISSN 1410 – 4946 Volume 6 No 3 Maret 2003 .
Suharko (2003) NGO, Civil Society dan Demokrasi : Kritik atas Pandangan Liberal. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ISSN 1410-4946 Volume 7 No 2 November 2003 (205-226).
Tandon, Rajesh dan Mohanty, Ranjito (2002). Civil Society and Governance. New Delhi : Samskriti
Thoha, Miftah (1983). Perilaku Organisasi. Jakarta : Rajawali
Wiyaja, Samodra (1996). Kepemimpinan Untuk Masyarakat Sipil . Jurnal JKAP Volume 1 Nomor 1 Mei 1996
DOI: https://doi.org/10.52447/polinter.v4i2.1668
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.