Pandemi dan Legitimasi: Melihat Penanganan Covid-19 dari Perspektif Politik
Sari
Pandemi COVID-19 memproduksi krisis legitimasi bagi Pemerintah. Dampaknya, penanganan-penanganan pandemi COVID-19 juga harus dilakukan untuk mengembalikan legitimasi yang sedang krisis tersebut, alih-alih hanya untuk memperbaiki performa ekonomi dan kesehatan. Tulisan ini lantas menggolongkan upaya untuk mengembalikan legitimasi tersebut sebagai tindakan politis. Dipandu oleh pertanyaan penelitian, ‘bagaimana penanganan pandemi COVID-19 dibaca secara politis?’, tulisan yang diproduksi dengan metode penelitian kualitatif studi kasus ini lantas sampai pada beberapa temuan sebagai berikut. Pertama, bahwa penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia, ternyata, juga ditujukan untuk memulihkan legitimasi dan oleh karenanya dilakukan melalui upaya-upaya politis. Kedua, bahwa upaya politis tersebut lantas dirinci ke dalam 2 (dua) kategori, yaitu penanganan politis internal dan eksternal.
The COVID-19 pandemic produces a crisis of legitimacy for the Government. As a result, the handling of COVID-19 is also carried out to restore the legitimacy of the crisis, rather than just to improve economic and health performance. This paper then classifies efforts to restore legitimacy as a political act. Guided by the research question, 'how is the handling of the COVID-19 pandemic read politically?', the article produced using this case study qualitative research method then arrived at the following findings. First, that the handling of the pandemic in Indonesia, it turns out, is also aimed at restoring legitimacy and therefore political efforts are being made. Second, that the political efforts are then broken down into 2 (two) categories, namely internal and external political handling.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
A Lawson, R. (2017). Review Reviewed Work ( s ): The Quality of Government : Corruption, Social Trust and Inequality in International Perspective by Bo Rothstein. Springer, 150(3), 793–795.
Alkatiri, A. B. M., Nadiah, Z., &, & Nasution, A. N. S. (2020). Opini Publik Terhadap Penerapan New Normal Di Media Sosial Twitter. CoverAge: Journal of Strategic Communication, 11(1), 19–26.
aud/age. (2021). Sri Mulyani Sebut Utang Pemerintah Naik Akibat Covid-19. Cnnindonesia.Com. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210830182106-532-687477/sri-mulyani-sebut-utang-pemerintah-naik-akibat-covid-19
Bayu, D. J., & Ridhoi, M. A. (2020). Keterpakaian Tempat Tidur Isolasi dan ICU RS Capai 62,7%. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/12/31/keterpakaian-tempat-tidur-isolasi-dan-icu-rs-capai-627
BPS. (2021). Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV-2020. Www.Bps.Go.Id, 13, 12. https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/02/05/1811/ekonomi-indonesia-2020-turun-sebesar-2-07-persen--c-to-c-.html
Creswell, W. John & Creswell, J. D. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9).
Hadiwardoyo, W. (2020). Kerugian Ekonomi Nasional Akibat Pandemi Covid-19. Baskara: Journal of Business and Entrepreneurship, 2(2), 83–92. https://doi.org/10.24853/baskara.2.2.83-92
Herlina, H. (2020). Perubahan Fluktuatif Struktur Ekonomi Indonesia Pada Masa Pandemi Covid-19. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan, 17(2), 199–210. https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v17i2.142
Kartini, D. S. (2019). Pendahuluan : Kampanye Dalam Pemilu Serentak 2019. In D. S. Kartini (Ed.), Serial Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019 Perihal Penyelenggaraan Kampanye (pp. 3–21). Penerbit BAWASLU.
Larise, D. (2021). Power, Authority, and Leginitmacy in Times of Lockdown. https://doi.org/10.4018/978-1-7998-7480-5.ch001
Lembaga Survei Indonesia. (2021). Rilis Hasil Survei Nasional: Sikap Publik Terhadap Vaksin dan Program Vaksin Pemerintah (Issue 40).
Muktaf, Z. M. (2016). Teknik Penelitian Studi Kasus , Etnografi dan Fenomenologi dalam Metode Kualitatif. Jurnal Pendidikan, 3(1), 1–5. http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/20161/Teknik Penelitian Studi Kasus.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Novellno, A. (2020). Sri Mulyani Rinci Utang Rp. 1.439,8 T untuk Penanganan Corona. Cnnindonesia.Com. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200506171316-532-500818/sri-mulyani-rinci-utang-rp14398-t-untuk-penanganan-corona
Pratama, F. F., & Mutia, D. (2020). PARADIGMA KUALITATIF SEBAGAI LANDASAN BERPIKIR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Kewarganegaraan, 17(1), 51–64.
Sarasati, F., & Avicenna, F. (2021). Media Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan. VISIONER : Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Informatika, 3(1), 327–332.
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, H. (2020). Struktur Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Setkab.Go.Id. https://setkab.go.id/gallery/struktur-komite-penanganan-covid-19-dan-pemulihan-ekonomi-nasional/
Stillman, P. G. (1974). The Concept of Legitimacy. The University of Chicago Press Journals, 7(1), 32–56.
Sulaiman, A. (2016). Memahami Teori Konstruksi Sosial Peter L.
Berger. Society, 4(1), 15–22. https://doi.org/10.33019/society.v4i1.32
Wulandari, A., & Puteri, D. (2020). KRISIS LEGITIMASI PEMERINTAHAN DI ERA PANDEMI COVID-19. Lontar Merah, 19, 307–315.
Yani, K. (2012). Studi Kasus. UGM Jurnal Edu UGM Press.
DOI: https://doi.org/10.52447/polinter.v7i2.5494
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.