TINJAUAN ETNOFARMAKOLOGI TUMBUHAN OBAT PADA ETNIS BANJAR DI KECAMATAN BANJARMASIN TIMUR KOTA BANJARMASIN

noor cahaya

Abstract


Setiap etnis memiliki keanekaragaman dalam hal kearifan lokal, salah satunya pemanfaatan tumbuhan obat untuk pengobatan tradisional. Etnis Banjar memiliki ciri khas tersendiri dalam memanfaatkan tumbuhan obat secara tradisional. Penelitian bertujuan menginventarisasi jenis, bagian, cara penggunaan, durasi, dosis, aturan pakai dan tujuan penggunan tumbuhan obat yang digunakan oleh etnis Banjar di Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara cross sectional menggunakan teknik pengambilan sampel quota sampling. Jumlah responden sebanyak 239 menggunakan lembar kuisioner. Hasil penelitian menyatakan terdapat sebanyak 47 jenis tumbuhan obat. Bagian yang digunakan yaitu daun, rimpang, buah, batang, herba, bunga, umbi dan biji. Tujuan penggunaan untuk mencegah penyakit, mengobati penyakit/gejala penyakit dan perawatan tubuh. Cara penggunaan digunakan secara topikal maupun oral, sebagian besar dengan cara direbus dan diminum. Durasi penggunaan tumbuhan obat yang digunakan bervariasi berada pada kisaran 1 hari->3 tahun. Aturan pakai dalam penggunaan tumbuhan obat yaitu tidak teratur, sesering mungkin, dan 1 kali sehari-1 kali sebulan. Dosis penggunaan 1-15 lembar, 1/2-1 buah, 1-2 genggam, 1 siung, 1-3 ruas, 1 jari, 3-5 pucuk, 1-10 batang dan secukupnya.


Full Text:

PDF

References


BPS. 2010. Profil dan Analisis Hasil Sensus Penduduk 2010 dan Proyeksi Penduduk Tahun 2010-2020 Kota Banjarmasin. BPS, Banjarmasin

Hidayat, S. 2006. Tumbuhan Obat Langka di Pulau Jawa: Populasi dan Sebaran. Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor. LIPI, Bogor

Ismarani. 2013. Kajian Persepsi Konsumen Terhadap Penggunaan Obat Herbal (Kasus Di Unisma Bekasi. Jurnal Agribisnis Dan Pengembangan Wilayah. 4: 52-63

Novianti. 2014. Kajian Etnofarmakognosi dan Etnofarmakologi Penggunaan Tumbuhn Obat di Desa Cisangkal Kecamatan Cihurip Kabupaten Garut Tahun 2014. Jurnal lmiah Famako Bahari. 5: 1-19

Notoatmodjo. 2005. Metodelogi penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.

Parvez, N. & S., Yadav. 2010. Ethnopharmacology og Single Herbal Preparation of Medical Plant in Asendabo Distric, Jimma Ethiopia. Indian Journal Of Traditional Knowledge. 9: 724-729

Sa’roni, W. Winarno, Adjirni & Pudjiastuti. 2011. Profil Pengobat Tradisional Ramuan dan Ramuan Obat Herbal yang Digunakan di Propinsi Sulawesi Tenggara, Kalimantan Selatan dan Lampung. Media Litbang Kesehatan. 21: 71-81

Sugianto. 1998. Perkembangan Belajar Dan Motorik. Direktorat Jendral Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta




DOI: https://doi.org/10.52447/inspj.v2i2.779

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright@ Pusat Penelitian Fakultas Farmasi

Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Online ISSN : 2502-8421

 

Pengunjung