EKSISTENSI MASJID DALAM DIALEKTIKA PUSAT PENGEMBANGAN MASYARAKAT DAN KAWASAN NIAGA: STUDI DI MASJID MUTTAQIEN YOGYAKARTA

Adi Saputro

Abstract


Abstract: Mosque is an integral part of Muslim spiritual, sosial and cultural life. But nowadays the mosque is facing the role and function narrowing from a community development center to a commercial area complement. Therefore, this study aims to determine, describe and analyze the Muttaqien Mosque existence in the dialectic of community development center and commercial area, including education, health, economic and socio-cultural affairs. The research results showed that in education aspect, there are studies which conducted regularly every day to enhance the knowledge and scientific treasures of congregation. In economic aspect, mosque was successful to increase congregation welfare including trader, labor hand, even paddle rickshaws and scholarships for underprivileged children. For health aspect, mosque provides friend space to mothers and children for help the congregate to obtain information on health and nutritional needs of children. And in socio-cultural aspect, mosque contributes in helping the public agenda like mass circumcision and humanitarian assistance when disaster occurs.

Keywords: Mosque Existence, Community Development Center, Commercial Area

Abstrak: Masjid merupakan bagian integral kehidupan spritual, sosial dan kultural umat Islam. Namun dewasa ini keberadaan masjid semakin mengalami penyempitan peran dan fungsi dari pusat pengembangan masyarakat menjadi sekedar pelengkap kawasan niaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis eksistensi Masjid Muttaqien dalam dialektika pusat pengembangan masyarakat dan kawasan niaga meliputi bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosio kultural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam aspek pendidikan, terdapat kajian dan pengajian rutin harian untuk menambah wawasan serta khazanah keilmuan jamaah. Dalam aspek ekonomi, masjid berhasil meningkatkan kesejahteraan jamaah meliputi pedagang, buruh gendong, bahkan pengayuh becak serta memberi beasiswa untuk anak-anak kurang mampu. Di aspek kesehatan, masjid menyediakan ruang sahabat ibu dan anak guna membantu jamaah memperoleh informasi kesehatan dan kebutuhan gizi anak. Dan di aspek sosio kultural, masjid membantu berbagai agenda masyarakat seperti khitanan massal dan bantuan kemanusiaan saat terjadi bencana.

Kata kunci: Eksistensi Masjid, Pengembangan Masyarakat, Kawasan Niaga

Full Text:

PDF

References


Al-Mubarakfuri, S. Shafiyyurahman. 2008. Sirah Nabawiyah. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

Ayub, Moh. E. 1996. Manajemen Masjid: Petunjuk Praktis Bagi Para Pengurus. Jakarta: Gema Insani Press.

Badan Pusat Statistik. 2015. Stastical Yearbook of Indonesia 2015. Jakarta: Badan Pusat Statistik Indonesia.

Depatermen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi 3. Jakarta: Balai Pustaka.

Creswell, John. 1998. Qualitative Inquiry and Research Design. New York: Sage Publications.

Gazalba, Sidi. 1975. Masjid Pusat Ibadat Dan Kebudayaan Islam. Jakarta: Pustaka Antara.

Handriyanti, Aisyah Nur. 2010 Masjid Sebagai Pusat Pengembangan Masyarakat: Integrasi Konsep Habluminallah, Habluminanna, dan Habluminal’alam. Malang: UIN Maliki Press.

Hasibuan, Malayu. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Ikatan Cendekiawan Muslim Islam (ICMI). 2004. Pedoman Manajemen Masjid. Jakarta: Orsat Cempaka Putih.

Mahendrawati, Nanih dan Agus Ahmad Safei. 2001. Pengembangan Masyarakat Islam. Bandung: Rosdakarya.

Moleong, Lexy J. 2000. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Munir, M dan Wahyu Illahi. 2006. Manajemen Dakwah. Jakarta: Prenada Media.

Muslim, Aziz. 2012 Dasar-Dasar Pengembangan Masyarakat. Yogyakarta: Samudra Biru.

Pertiwi, Ruspita R. 2008. “Manajemen Dakwah Berbasis Masjid”. Jurnal MD Vol. I No. 1.

Rahmat, Abdul. 2004. “Metodologi Pengembangan Masyarakat”. Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol. IV.

Rifai, A. Bachrum dan Moch. Fakhruroji. 2005. Manajemen Masjid. Bandung: Benang Merah Press.

Shihab, M. Qurasish. 1996. Wawasan Al-Qur’an: Tafsir Maudhu’i Atas Berbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan.

Supardi, A. 1987. Dakwah Islam dengan Pengembangan Masyarakat Desa. Bandung: Madar Maju.

Sutarmadi, Ahmad. 2001. Masjid Tinjauan Al-Quran As-Sunah dan Manajemen. Jakarta: Penerbit Kalimah.

Yani, Ahmad. 2001. Menuju Masjid Ideal. Edisi Pertama. Jakarta: LP2SI Haramain




DOI: https://doi.org/10.52447/ijpa.v3i1.940

Refbacks

  • There are currently no refbacks.