Pembuatan Alat Press Untuk Sampah dan Kaleng Bekas Minuman untuk Masyarakat Pengepul Barang Bekas di Wilayah Desa Cipeucang, Cileungsi, Kabupaten Bogor

Didit Sumardiyanto, Andi Saidah, Ajeng Wijayanti, Sri Endah Susilowati, Delia Kusuma

Abstract


ABSTRAK

Dalam kehidupan sehari-hari banyaknya kaleng aluminium bekas yang terdapat di sekitar kita menjadi limbah jika tidak tertangani dengan baik dan dapat menganggu kebersihaan lingkungan.  Limbah  kaleng bekas kemasan tersebut memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, sehingga banyak para pemulung mengumpulkan kaleng minuman bekas untuk baik, untuk itu ada kelompok warga masyarakat yang berpenghidupan dengan mengumpulkan kaleng bekas kemasan tersebut untuk dijual ke pengepul. Sebelum dijual biasanya mereka press terlebih dahulu secara manual dengan menggunakan kaki ataupun dipukul dengan menggunakan palu yang bisa mencederai sekaligus membahayakan mereka. Kaleng bekas kemasan tersebut memiliki bobot yang kecil, tapi memiliki volume yang besar. Hal tersebut menjadi masalah bagi tempat penampungan dan transportasi ke perusahaan pendaur-ulang. Pada kegiatan pengabdian ini dibuatlah alat press kaleng dengan tenaga pnematik yang selanjutnya diserahkan kepada kelompok  masyarakat pengepul barang bekas. Alat press kaleng memiliki dimensi ruang pres sebesar  30cm x 30cm x 30cm. Fokus kegiatan pengabdian ini adalah pemberian pemahaman mendesain alat press, pelatihan cara menggunakannya, serta cara perawatannya. Proses pengepresan secara manual yang dilakukan selama ini tentu saja tidak efektif karena membutuhkan waktu yang lama dan juga bisa mencederai tangan jika tidak hati-hati. Dengan dibuatnya alat press kaleng dengan menggunakan sistem pneumatic ini  diharapkan  dapat menghemat waktu dan lebih efisien.


Keywords


Kaleng; ruang press; pneumatic.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.52447/berdikari.v5i1.5552

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM)

Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta


Pengunjung