UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KEFIR SUSU KAMBING TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes
Abstract
Kefir merupakan produk susu fermentasi yang dapat dibuat dari bahan baku susu baik susu sapi, susu kambing atau susu domba dengan menambahkan biji kefir yang terdiri dari bakteri asam laktat dan khamir. Secara empiris kefir juga sudah dikenal memiliki khasiat terhadap bakteri penyebab jerawat. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk menguji aktifitas antibakteri kefir susu kambing terhadap bakteri Propionibacterium acnes sebagai bakteri penyebab jerawat. Susu kambing yang digunakan kemudian dicampurkan dengan biji kefir berbeda konsentrasi yaitu 2%, 4% dan 6%. Kemudian dilakukan pengujian dengan menggunakan media TSA untuk mengukur daya hambat bakteri dari susu kefir yang sudah dicampurkan dengan biji kefir. Dari hasil percobaan diperoleh daya hambat lemah untuk campuran susu kambing dengan biji kefir konsentrasi 2%, sedangkan untuk konsentrasi 4% dan 6% memiliki daya hambat sedang. Tetapi hasil daya hambat yang terbaik yaitu campuran susu kambing dengan kbiji kefir pada konsentrasi 6%. Tingginya daya hambat tersebut disebabkan karena tingginya konsentrasi biji kefir dalam susu, biji kefir sendiri sudah mengandung bakteri yang menghasilkan senyawa bakteriosin dan senyawa laktat yang dapat mempengaruhi dan menghambat pertumbuhan bakteri lain. Walaupun efektivitas daya hambat kefir tidak sebaik dengan menggunakan antibiotik.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.52447/inspj.v5i2.1858
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright@ Pusat Penelitian Fakultas Farmasi
Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
Online ISSN : 2502-8421