FORMULASI TABLET KUNYAH EKSTRAK AKAR MANIS (Succus liquiritae) DENGAN KOMBINASI BAHAN PENGISI SORBITOL-LAKTOSA TERHADAP PENGARUH SIFAT FISIK TABLET KUNYAH MENGGUNAKAN METODE KEMPA LANGSUNG

Victor Siringo-Ringo

Abstract


Telah dilakukan penelitian formulasi sediaan tablet kunyah dengan zat aktif utama ekstrak akar manis (Succus liquiritae).Tablet kunyah dimaksudkan untuk dikunyah memberikan residu dengan rasa enak dalam rongga mulut dan mudah ditelan dan tidak meninggalkan rasa tidak enak. Akar manis mengandung saponin yaitu asam glisirizinat yang memliki aktivitas sebagai ekspektoran dengan mengurangi kekentalan mukus sehingga memudahkan pengeluaran dahak. Pada penelitian ini dibuat dua formula. Setiap tablet kunyah ekstrak akar manis mengandung 170 mg dan kombinasi pengisi Sorbitol-Laktosa dengan perbandingan yaitu FI (70%:30%) dan FII (50%:50%). Pembuatan tablet kunyah ekstrak akar manis digunakan metode kempa langsung dengan pengujian stabilitas selama 6 minggu yaitu keseragaman bobot, uji kekerasan, uji kerapuhan, uji keseragaman ukuran dimana hasil pengujian tersebut semua tablet kunyah memenuhi persyaratan serta menunjukkan bahwa tablet kunyah dengan formula II (sorbitol 50% : laktosa 50%) menghasilkan tablet yang lebih baik dibandingkan tablet formula I (sorbitol 70% : laktosa 30%). Uji hedonik atau kesukaan pada formula II menghasilkan persentase nilai kesukaan lebih baik dibandingkan formula I yaitu 60% (cukup diterima).

 

Kata kunci : Akar manis, sorbitol, laktosa, tablet kunyah, cetak langsung


Full Text:

PDF

References


Agoes, G. 2008. Pengembangan Sediaan Farmasi. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Ansel, C.H. 2005. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi IV. UI Press. Jakarta.

Augsburger, SWH. 2008. Pharmaceutics Dosages Forms: Tablets. 3rd Edition. New York: Informa Health Care.

Banker, S.G, et all. 1986. The Teory and Practice of Industrial Pharmachy. 3rdEdition. Philadelphia: Lea and Fabriger; h 644, 654, 685-701, 703-704, 712

Bisset, N.W., and Max Wichtl. 1994. Herbal Drugs and Phytopharmaceuticals, Medpharm. Germany. Stuttgart.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1978. Formularium Nasional edisi kedua. Depkes RI.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia, Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Lachman, LHA, Lieberman, JL Kanig. 2008. Teori dan Praktek Farmasi Industri. Edisi Ketiga. Jakarta: UI Press




DOI: https://doi.org/10.52447/inspj.v3i1.1922

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright@ Pusat Penelitian Fakultas Farmasi

Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Online ISSN : 2502-8421

 

Pengunjung