UJI AKTIVITAS LARVASIDA EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KEREHAU (Callicarpa longifolia Lam.) TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti INSTAR III

Victor Siringo-Ringo

Abstract


Bahaya pengunaan insektisida sintetik dalam upaya pengendalian vektor DBD dapat diminimalisir dengan menggunakan insektisida alami. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas larvasida ekstrak etanol 70% daun kerehau (Callicarpa longifolia Lam.) terhadap larva Aedes aegypti Instar III. Penelitian menggunakan metode post test only control design. Total sampel 600 larva uji yang terdiri dari 6 kelompok perlakuan (konsentrasi 2%, 4%, 6%, 8%, kontrol negatif dan kontrol positif). Setiap kelompok berisi 25 larva dan 4 kali pengulangan. Larva uji diamati setiap 2 jam selama 24 jam kemudian dilakukan uji analisis. Uji yang digunakan adalah uji Shapiro-Wilk (p>0,05), uji ANOVA (α< 0,05) dan uji Probit untuk mencari nilai LC50. Nilai LC50 daun  kerehau sebesar 5,493 %. Hal ini menunjukkan bahwa daun kerehau memiliki aktivitas sebagai larvasida alami.

 

Kata kunci : Callicarpa longifolia Lam.); Daun Kerehau; Larvasida

Full Text:

PDF

References


Ardianto, Tomi. 2008. Pengaruh Ekstrak Bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) terhadap Mortalitas Larva Aedes aegypti L.. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Skripsi.

Dinkes Kaltim. 2011. Data Kasus DBD per Bulan per Kab/Kota se-Propinsi Kalimantan Timur Tahun 2010. Samarinda : Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan Timur.

Ely, L., Edwin, N.F., dan Dewi, F. 2013. Kemampuan Serbuk Bawang Dayak Menekan Serangan Meloidogyne spp. Pada Tomat. Banjarbaru : Universitas Lambung Mangkurat.

Fuadzy, H., Marina, R. 2012. Potensi Daun Dewa (Gynura pseudochina L) Sebagai Larvasida Aedes aegypti. Jurnal Apirator. Vol 4 No 1 : 7 - 13.

Gunawan, D. Mulyani, S. 2004. Ilmu Obat Alam (Farmakognosi). Jilid 1. Jakarta : Penebar swadaya.

Indriantoro, H. 2010. Efek Larvasida Ekstrak Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) Terhadap Aedes aegypti. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Istiana, Heriyani, F,. Isnaini. 2012. Status Kerentanan Aedes aegypti Terhadap Temephos Di Banjarmasin Barat, Jurnal Buski, Vol 4 No 2 : 54 – 58.

Kementrian Kesehatan. 2011. Atlas Vektor Penyakit. Salatiga : Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor Dan Reservoir Penyakit Kemenkes RI.

Priyanto. 2009. Toksikologi Mekanisme, Terapi Anti Dotum, dan Penilaian Resiko. Leskonfi, Depok.

Rahim. 2013. IBM SPSS Statistic for Window. Ebook (diakses tanggal 19 juli 2017).

Ridha, M., Rahayu, N., Rosvita, N., Setyaningtyas, D. 2013. Hubungan Kondisi lingkungan dan kontainer Dengan Keberadaan Jentik Aedes aegypti Di Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue di Kota Banjarbaru. Jurnal Buski.

Suparjo. 2008. Saponin: Peran dan Pengaruhnya bagi Ternak dan Manusia. Laboratorium Makanan Ternak. Fakultas Peternakan. Universitas Jambi.

Suyanto F. 2009. Efek Larvasida Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Larva Aedes aegypti L. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Skripsi.




DOI: https://doi.org/10.52447/inspj.v3i1.1927

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright@ Pusat Penelitian Fakultas Farmasi

Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Online ISSN : 2502-8421

 

Pengunjung