ANALISA VALUASI DIGITAL E-COMMERCE BUKALAPAK DI INDONESIA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi keberlangsungan dan eksistensi PT Bukalapak.com Tbk sebagai perusahaan teknologi yang sempat meraih status unicorn pertama di Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Metode penilaian yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada teori valuasi Damodaran dengan pendekatan Discounted Cash Flow (DCF), khususnya dalam menghitung Free Cash Flow to Firm (FCFF), Weighted Average Cost of Capital (WACC), Terminal Value, dan Enterprise Value. Data keuangan historis dan proyeksi digunakan untuk mengestimasi nilai intrinsik perusahaan secara komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan Bukalapak dalam lima tahun mendatang diprediksi belum mencapai kondisi yang stabil dan aman. Hal ini tercermin dari nilai EBIT, FCFF, hingga Enterprise Value yang secara konsisten berada pada angka negatif selama periode proyeksi. Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun Bukalapak pernah mencatatkan pencapaian signifikan sebagai startup unicorn, tantangan struktural dan profitabilitas jangka panjang masih menjadi hambatan utama bagi kelangsungan usahanya di masa depan.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.




