PENGARUH PERSEPSI HARGA DAN PERSEPSI MEREK TERHADAP KEINGINAN PEMBELIAN ULANG PRODUK DENGAN PERSEPSI NILAI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PRODUK ORIFLAME DI JAKARTA.

Lukiyana Lukiyana, Abdul F Silitonga

Sari


ABSTRAK
Kesadaran terhadap sebuah penampilan dirasa sangat penting dewasa ini, baik bagi kaum wanita maupun kaum pria. Kecantikan sangat luas artinya, dapat berarti perawatan kulit tubuh maupun wajah ataupun hanya dekoratif atau tata rias pada wajah.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari persepsi harga, persepsi merek, persepsi nilai terhadap keinginan pembelian ulang pada produk oriflame yang pada pelnggan oriflame di kota Jakarta.Populasi dari penelitian ini adalah semua pelanggan produk Oriflame di kota Jakarta dengan jumlah N = 100 responden. Pengambilan sampel pada penelitian ini akan menggunakan pendekatan non-probability sampling kriteria yang digunakan adalah customer yang sudah melakukan pembelian produk lebih dari 3 ( tiga ) kali pembelian dalam kurun waktu Desember 2013 – Desember 2014.Pengujian hipotesis menggunakan regresi linier berganda, Uji T atas variabel X1 ( persepsi harga ) menghasilkan nilai Thitung sebesar 2,518 dengan nilai signifikan kurang dari 0,05, dan T hitung > T tabel ( 2,518 > 1,661 ), sehingga dapat disimpulkan bahwa secara individu ( parsial ) variabel X1 ( persepsi harga ) berpengaruh signifikan positif terhadap variabel Y ( keinginan Pembelian Ulang ). Uji T atas variabel X2 ( persepsi merek ) menghasilkan nilai T hitung sebesar 4,259 dengan nilai signifikan kurang dari 0,05, dan T hitung> T tabel ( 4,259 > 1,661 ), sehingga dapat disimpulkan juga bahwa secara individu ( parsial ) variabel X2 ( persepsi merek ) juga berpengaruh signifikan positif terhadap variabel Y ( keinginan pembelian ulang ).Uji T atas variabel Z ( persepsi nilai ) menghasilkan nilai T hitung sebesar 5,742 dengan nilai signifikan kurang dari 0,05 , dan T hitung> T tabel ( 5,742 > 1,661 ), sehingga dapat disimpulkan juga bahwa secara individu ( parsial ) variabel Z ( persepsi nilai ) sangat berpengaruh positif yang sangat signifikan terhadap variabel Y ( keinginan pembelian ulang ).Uji F nilai F hitung adalah 136,629 dengan tingkat signifikan kurang dari 0,05, karena nilai 136,629 > 2,70 ( F tabel ), maka dengan demikian dapat disimpulkan juga ketiga variabel independen memiliki pengaruh yang baik atau positif terhadap variabel dependen.
Kunci : Pengaruh persepsi harga, persepsi merek, terhadap keinginan pembelian ulang di intervensi oleh persepsi nilai.
ABSTRACT
Awareness on of an adult appearance is extremely important when this time. Both for women and men found. A beauty very broad meaning which means skin care, body and face or just decorative or cosmetology face. The purpose of this study to determine the effect of price perception, brand perception, the perception of the value of the desire to re-purchase the product at pelnggan oriflame oriflame in the city.Sample population of this study is all Oriflame products customers in the city of Jakarta, the nominal of sample N = 100 respondents. The selection of the sample in this study will use a non-probability sampling approach. Customer limit used is the customer who purchases the product has more than three times the purchase in the periode December 2013 to December 2014 only.Hypothetical calculations using multiple linier regression, T test on the variable X1 ( price perception ) produce T value of 2,518 with a significant value less than 0,05 and T table ( 2,518 > 1,661 ), so it can be concluded that the individual ( Partial ) variable X1 ( perception of price ). T test the variable X2 ( brand perception ) produce T value of 4,259, with significant values of less than 0,05, and T value >T table ( 4,259 > 1,661 ) so that it can be concluded also that the individual ( partial ) variable X2 ( brand perception ) is also significant positive effect on the variable Y
75
( intense to repurchase ). F test value count is 136,629 with a significant level of less than 0,05, because the value of 136,629 > 2,70 ( F table ) then it can be concluded thus also three independent variables have a good or positive effect on the dependent variable.
Key : The effect of price perception, the perception of brand, to re-purchase desirein intervention by perception of value.

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Agarwal,S, Teas, R.K. ( 2012 ). Cross - national applicability of a perceived quality model. Journal of product & Brand Management.Virginia Polytechnic institute and State university. USA.

Anoraga,P. ( 2012 ). Manajemen bisnis : PT Rineka Cipta. Jakarta.

Apollo,( 2011 ). Pencarian Ilmu Melalui Pendekatan, Ontologi, Epistimologi, Aksiologi. Edisi disi I, Mitra Wacana Media, Jakarta.

Ghozali, Imam. ( 2011 ). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Universitas Diponegoro. Semarang.

Hasan,Ali (2013). Marketing dan Kasus-Kasus Pilihan.- Cet. 1 –Yogyakarta : CAPS ( Centre of Academic Publishing service ). Media Presindo. Jakarta.

Kotler, Philp, Kevin Lane Keller ( 2013 ) Manajemen Pemasaran Jilid 1, edisi 13, by person Education, inc. Erlangga. Jakarta.

Kotler, Philp, Kevin Lane Keller ( 2013 ) Manajemen Pemasaran Jilid 2, edisi 13, by person Education, inc. Erlangga. Jakarta.

Pepadri,I ( 2002 ). Pricing is the Moment of Truth : All Marketing comes to focus in the pricing decision. Jurnal Usahawan NO.10 TH XXXI. Alumnus MM - UI. Jakarta.

Supranto, J ( 2011 ) Pengukuran Tingkat kepuasan Pelanggan. Cet. 4. Rineka Cipta. Jakarta.

Ridgway, N, M, Netemeyer, R, G. ( 1993 ). Price Perception and Cunsomer Shopping behavior : A field study. Journal of marketing Research,30 ( May ), 234-245.

Susanto, A. B. ( 2012 ) Merubah Merek, Merubah Persepsi. Retrieved. Jakartaconsulting.com. Jakarta.

Zeithaml, V. A. ( 2013 ). Customer perceptions of price, quality and value, a means – end model and synthesis of evidence, journal of marketing. Fucua School of Business, Duke University.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##