SOSIALISASI MANFAAT TANAMAN OBAT KELUARGA KUNYIT SEBAGAI ANTI DIABETES

Purwati Purwati

Abstract


Diabetes merupakan penyakit kronis yang terjadi akibat tingginya kadar gula dalam darah, hal ini dapat terjadi karena pankreas tidak menghasilkan cukup insulin (hormon yang mengatur gula darah atau glukosa), atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. Diabetes melitus akan menyebabkan beberapa manifestasi klinik lainnya. Sebagian besar diabetes melitus adalah diabetes melitus tipe 2. Diabetes melitus tipe 2 ini diobati dengan menggunakan obat antidiabetik oral, namun pada penggunaan jangka Panjang dapat menyebabkan berbagai efek samping,diantara gangguan fungsi ginjal. Sedangkan kunyit adalah tumbuhan yang banyak tumbuh diIndonesia, dan memiliki kadar curcumin yang memiliki efek antidiabetik. Tujuan dari sosialisasi pemanfaatan tanaman obat keluarga kunyit sebagai antidiabetic ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat supaya dapat memahami khasiat kunyit dalam mengelola gula darah dan mencegah diabetes,Memberikan alternatif pengobatan yang lebih alami dan aman bagi penderita diabetes supaya dapat mengurangi ketergantungan pada obat kimia,Mendorong masyarakat untuk memanfaatkan tanaman obat di sekitar mereka sehingga dapat mengurangi biaya perawatan kesehatan,Mengedukasi tentang pentingnya pola makan sehat dan gaya hidup aktif dalam pencegahan diabetes,Mendorong budidaya kunyit dan tanaman obat lainnya,yang dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat,serta memperkenalkan konsep penggunaan obat tradisional yang ramah lingkungan dibandingkan dengan produk farmasi yang dapat memiliki dampak negative.Sosialisasi ini diharapkan dapat membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya tanaman obat dalam mendukung kesehatan, khususnya dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes.


Keywords


Manfaat Tanaman Obat Keluarga Kunyit Sebagai AntiDiabetes

Full Text:

PDF

References


IDF. 2017. IDF Diabetes Atlas 8th Edition, International Diabetes Federation 2017. http://www.idf.org/sites/default/files/EN_6E_ Atlas_Full_0.pdf diakses tanggal 21 Oktober 2018

Dipiro JT, Wells BG, Schwinghammer TL. (2017). pharmacotherapy a pathophysiologic approach. Inggris: McGraw-Hill Education Companies

Anonim, (2017). Statistik Tanaman

Biofarmaka Statistics of medicinal plants Indonesia 2017. Jakarta: BPS-Statistics Indonesia

Varalakshmi, D., Abhinov, T. (2015). Protective effect of Aqueous Extract of Curcuma Longa on Ethanol Induced Hepatotoxicity in Rat. Indian Journal of Reasearch in Pharmacy and Biotechnology. Vol (3)1.

Salama, S.M., Mahmood, A.A., Ahmed, S.A., Salmah. I., Salim S.A., Shahram G. (2013). Hepatoprotective Effect of Ethanolic Extract of Curcuma Longa on Thioacetamide Induced Liver Cirrhosis in Rats. BMC Complementary and Altenative Medicine. Vol 15(56)

Sun, X., Yi, L., Cheng, L., Xiting, W., Ruyuan,. Z., Chenyue, L., Haixian, L., Lili., W., Rufeng. M., Ming F,. Dongwei, Z., Li., Y. (2017). Recent Advances of Curcumin in the Prevention and Treatment of Renal Fibrosis. BioMed Reasearch Internasional.

Capiotti, K.M., Junior, R.A., Kist, L.W., Bogo, M.R., Bonan, C.D., Silvia, R.S.D. (2014). Persisitent Impaired Glucose Metabolism in A Zebrafish Hyperglicemia Model. Comparative Biochemistry and Phisiology. Vol.171

Schlegel, A., Gut, P. (2015). Metabolic Insights from Zebrafish Genetics Phayziology and Chemical Biology. Cellular and Molecular Life Sciences. Vol 71

Seth, A., Stemple, D.L., Barroso, I. (2013). The Emerging Uses of Zebrafish to Model Metabolic Disease, Disease Models and Mechanism. Vol.6

Hayati., F., Cyntia, S. P., Rizki, A.,Ardilla, M., Diah, D. D. (2017). Prosiding Seminar Nasional seri 7 dengan tema Menuju Masyarakat Madani dan Lestari.

Perkembangan Metode Uji Antihiperglikemia dengan Zebrafish. Prosiding Seminar Nasional. Hal 112-117

Ningsih, I. Y. (2016). Modul Sainstifikasi Jamu: Penganan Pasca Panen. Bagian Biologi Farmasi. Fakultas Farmasi Universitas Jember

Departemen Kesehatan RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat.

Jakarta

J. M. Li, Y. C. Li, L. D. Kong, and Q. H. Hu. (2010). “Curcumin Inhibits Hepatic Protein- Tyrosine Phosphatase 1B And Prevents Hypertriglyceridemia And Hepatic Steatosis In Fructose-Fed Rats,” Hepatology, vol. 51, no. 5, pp. 1555–1566

S. P.Weisberg, R. Leibel, and D. V.Tortoriello, (2008) “Dietary Curcumin Significantly Improves Obesity-Associated nflammation And Diabetes In Mouse Models Of Diabesity,” Endocrinology, vol. 149, no. 7, pp. 3549–3558.

L. X. Na, Y. L. Zhang, Y. Li et al., (2011). “Curcumin Improves Insulin Resistance In Skeletal Muscle Of Rats,” Nutrition, Metabolism & Cardiovascular Diseases, vol. 21, no. 7, pp. 526–533

N. Maithilikarpagaselvi, M. G. Sridhar, R. P. Swaminathan, and B. Zachariah. (2016) “Curcumin Prevents Inflammatory Response, Oxidative Stress And Insulin Resistance In High Fructose Fed Male Wistar Rats: Potential Role Of Serine Kinases,” Chemico- Biological Interactions, vol. 244, pp. 187–194




DOI: https://doi.org/10.52447/paj.v4i1.8159

Refbacks

  • There are currently no refbacks.