PERBANDINGAN EFEKTIFITAS ANTARA GLIMEPIRID DAN GLIKUIDON UNTUK MENURUNKAN GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT “X” TAHUN 2018
Abstract
Diabetes melitus (DM) adalah penyakit yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang dihubungkan dengan kekurangan secara absolut atau relatif dari kerja dan atau sekresi insulin . Hasil Riskesdas pada tahun 2008, menunjukan proporsi kejadian diabetes melitus tipe 2 adalah 95% dari populasi dunia yang menderita diabetes mellitus dan hanya 5% dari jumlah tersebut menderita diabetes melitus tipe 1. Antidiabetik adalah sediaan obat yang digunakan untuk mengatasi atau terapi kelainan-kelainan yang diakibatkan oleh kelebihan kadar glukosa dalam darah atau biasa disebut dengan diabetes mellitus. Golongan sulfonilurea merupakan jenis antidiabetik oral lainnya yang digunakan untuk pengobatan DM tipe 2 sejak tahun 1950-an. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektifitas obat antara glimepirid dan glikuidon untuk menurunkan glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit “X”. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif cross sectional dengan desain studi retrospektif. Pendekatan dari metode ini dilakukan secara non-probability sampling dengan teknik kuota sampling pada 30 pasien Diabetes Melitus tipe 2 di Rumah Sakit “X”. Analisa data dengan uji analisis non-parametric, Mann-Whitney signed rank test jika data tidak berdistribusi normal serta uji kruskal wallis. Penggunaan Glimepirid dan Glikuidon mempengaruhi nilai gula darah sewaktu. Karena ada perbedaan signifikan dari nilai gula darah sewaktu awal dan akhir pada penggunaan glimepirid dan glikuidon. Terdapat perbedaan nilai gula darah sewaktu (GDS) awal dan akhir setelah penggunaan glimepirid dan glikuidon diperoleh nilai p value (<0,05). Glimepirid lebih efektif dalam menurunkan gula darah sewaktu dengan nilai selisih gds awal dan akhir 65,46.
Diabetes mellitus (DM) is a disease characterized by changes in hyperglycemia and the transfer of fats, fats, and proteins associated with absolute or relative deficiency of work and / or insulin secretion The results of Riskesdas in 2008 showed that the proportion of the incidence of type 2 diabetes mellitus was 95% of the world population suffering from diabetes mellitus and only 5% of the number who had type 1 diabetes mellitus. Antidiabetic is a drug that is used to treat or treat disorders caused by excess blood levels or commonly called diabetes mellitus. Sulfonylureas are another type of oral antidiabetic that has been used for the treatment of type 2 DM since the 1950s. To compare the effectiveness of a drug between glimepiride and glycuidone to reduce blood glucose in patients with type 2 diabetes mellitus at The “X” Hospital. This research was conducted using a cross sectional descriptive method with a retrospective study design. The approach of this method is done by non-probability sampling with a quota sampling technique for 30 type 2 Diabetes Mellitus patients at The “X” Hospital. Data analysis with non-parametric analysis test, Mann-Whitney signed rank test if the data are not normally distributed and the Kruskal Wallis test. The use of Glimepirid and Glycidone affects the blood sugar value at a time. Because there are significant differences in the value of blood sugar during the beginning and end of the use of glimepirid and glycuidone. There is a difference in the initial and final blood sugar values (GDS) after the use of glimepyrid and glycidone, p values (<0.05) were obtained. Glimepirid is more effective in lowering blood sugar while with an initial and final gds difference of 65.46.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.52447/scpij.v4i2.1909
Refbacks
- There are currently no refbacks.