POLA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN KOMUNITAS DI APOTEK "X" PALEMBANG
Abstract
Antibiotik merupakan golongan obat pilihan pertamauntuk mengobati penyakit infeksi.Antibiotik seharusnya diperoleh menggunakan resep dokter karena termasuk daftar obat berlogo keras. Namun masyarakat membeli antibiotik tanpa menggunakan resep dokter dikarenakanpengetahuan dan pemahaman masyarakat dalam menggunakan antibiotik sangat lemah sehingga banyak terjadi resistensi antibiotik akibat penggunaan antibiotik tidak sesuai atau tidak rasional. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui pola penggunaan antibiotik pada pasien komunitas di salah satu apotek “X” yang berada Provisinsi Sumatera Selatan Kota Palembang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2022 dengan mengambil data periode bulan Oktober-Desember 2021. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan teknik pengumpulan data secara retrospektifdandata dianalisis secara deskriptif.Hasil menunjukkan antibiotik dengan resep dokter pada periode 3 bulan terakhir bulan Oktober-Desember 2021 lebih besar yaitu sebesar 67%. Sedangkan tanpa resep sebesar 33%. Antibiotik dengan resep yang sering digunakan adalah Cefixime (19%). Sedangkan untuk jenis antibiotik yang sering digunakan tanpa resep dokter yaitu Amoxicillin (35%). Antibiotik Amoxicillin lebih dikenal masyarakat untuk terapi infeksi karena bakteri seperti pada kasus infeksi saluran pernafasan tetapi penggunaan tanpa resep dokter merupakan tindakan yang tidak tepat karena dapat memberikan efek samping yang tidak diinginkan dan dapat menyebabkan resistensi.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Risma S.P. 2022. Sosialisasi Penggunaan Antibiotik Yang Benar Pada Konsumen Apotek Yudhistira Surakarta.Program Studi Farmasi, Universitas Sahid Surakarta.
Igirisa, S.R. 2020. Tingkat Pengetahuan Terhadap Penggunaan Antibiotik Di Lingkup Mahasiswa Kedokteran Umum Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin Angkatan 2018. Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar (Skripsi). Diakses pada tanggal 15 Februari 2022
Eka, A. Nuraeni, S. 2019. Pemberdayaan Masyarakat Desa Lero Dalam Bidang Kesehatan Melalui Penyuluhan Penggunaan Antibiotik. STIKES Muhammadiyah Sidrap.
World Health Organization. 2016. Antimicrobial Resistance.[Online] Diakses dari: http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs194/en/.
Beatrix Anna Maria Fernandez. 2013. Studi Penggunaan Antibiotik Tanpa Resep Di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat – NTT. Calypatra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.2
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2021. PMK Nomor 28 tahun 2021 TentangPedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Permenkes RI.
Lukman Rudiansyah, Nova Hasani Furdiyanti, Richa Yuswantina. 2020. Studi Penggunaan Antibiotik Tanpa Resep Pada Masyarakat Desa Langensari Kecamatan Ungaran Barat. Artikel Jurnal Universitas Ngudi Waluyo.
Permenkes RI. (2011). PERMENKES RI NO 2406/MENKES/PER/XII/2011 Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Permenkes RI.
DOI: https://doi.org/10.52447/scpij.v7i1.5876
Refbacks
- There are currently no refbacks.