Implementasi Kebijakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Dalam Upaya Pelayanan Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor
Abstract
Implementasi Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2020 tentang Pengendalian Emisi Kendaraan Bermotor harus didukung oleh penerapan infrastruktur yang berkualitas (standardisasi, metrologi dan penilaian kesesuaian) untuk memungkinkan terselenggaranya keputusan dan kegiatan terkait pengendalian kendaraan bermotor. gas buangan. Pemerintah akan mempertimbangkan hal ini. Berdasarkan kajian kualitatif, pelaksanaan infrastruktur terkait peraturan ini, aspek normatifnya memenuhi persyaratan Metode Uji Emisi Kendaraan Bermotor Nasional Indonesia (SNI 19-7118. (Bagian 1-3)-2005). penggunaan bahan standar Gas bersertifikat untuk kalibrasi meter emisi merupakan bagian penting dari metrologi. Dari sisi penilaian kesesuaian, akreditasi SNI/ISO IEC 17025 terhadap laboratorium yang melakukan uji emisi penting untuk menjamin kompetensi pengukuran. Dari ketiga aspek infrastruktur tersebut, karakteristik tersebut saling berkaitan dan memegang peranan penting dalam pelaksanaan Peraturan ini .Faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan kualitas lingkungan udara perkotaan adalah: pertumbuhan penduduk, terbatasnya ruas jalan, pertambahan kendaraan bermotor, pola konsumsi dan gaya hidup warga kota serta kualitas bahan bakar yang digunakan. Pencemaran udara di Jakarta terutama berasal dari sumber bergerak atau kendaraan bermotor (sekitar 70-80%). Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan jumlah kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Belum adanya data maupun informasi tentang bagaimana efektivitas pelaksanaan uji emisi mobil penumpang pribadi di bengkel pelaksana menjadi fokus permasalahan penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pelaksanaan, dan gambaran faktor-faktor ini mempengaruhi efektivitas secara kolektif, serta untuk mendapatkan strategi yang dapat dikembangkan dalam meningkatkan efektivitas pelaksanaan uji emisi. Metode penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah kualitatif strategi pelaksanaan uji emisi di gunakan analisis SWOT dengan pengamatan faktor-faktor internal dan eksternal. Hasilnya ditemukan banyak pihak menganggap kebijakan ini tidak efektif pada penerapannya. Masyarakat melihat kegagalan kebijakan ini sebagai akibat dari kekurangan infrastruktur dan sosialisasi yang kurang. Selain itu, biaya uji emisi yang tinggi menjadi tantangan bagi beberapa kalangan masyarakat. Kegagalan kebijakan uji emisi juga menjadi perhatian pemerintah. kurangnya penegakan hukum merupakan salah satu masalah utama. Banyak kendaraan yang seharusnya tidak memenuhi syarat untuk uji emisi tetap melaju di jalan tanpa mendapatkan sanksi yang jelas. Hal ini menimbulkan kesan bahwa penerapan kebijakan tidak efektif dan tidak konsisten.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Arends, BPM. dan Barenschot, H. 1980. ’’Motor Bensin”. Erlangga, Jakarta.
Arikunto, Suharsimi, 1998, Prosedur Penelitian. (Jakarta: Rineka Cipta), h. 108
Arismunandar, W. 2002. Motor Bakar Torak. Edisi Kelima, Penerbit ITB, Bandung.
Cengel. Yunus, A. and Boles. M.A. 1994. Thermodynamics An Engineering Approach. Edisi II, New York.
Devianti muziansyah dkk, “model emisi gas buangan kendaraan bermotor akibat aktivitas tansportasi (studi kasus: terminal Pasar bawah Kota Bandar Lampung)JRSDD, Edisi Maret 2015, Vol. 3, No. 1, (ISSN:2303-0011) h.57-70
Dicky Maryanto, Surahma Asti Mulasari, Dyah Suryani. Penurunan Kadar Emisi Gas Buang Karbon Monoksida (CO) Dengan Penambahan Arang Aktif pada Kendaraan Edi dan Sigar. 1998. Buku Pintar Otomotif. Penerbit Pustaka Dela Pratasa. Jakarta.
Gunandi. 2010. Pengaruh Waktu Pengapian (Ignition Timing) Terhadap Emisi Gas Buang Pada Mobil Dengan Sistem Bahan Bahan Bakar Injeksi (EFI). Laporan Hasil Penelitian, www.digilib.its.ac.id
Hertel, O. Berkowicz .R dalam: D.A Suryanto, Analisis Tingkat Polusi Udara Terhadap Pengaruh Pertumbuhan Kendaraan Studi Kasus DKI Jakarta, UG Jurnal Vol.6 No. 12 Tahun 2012, h.01
http.Sejarah Kependudukan Kota Pekanbaru.com diakses pada Tanggal 21 Mei 2017 Pukul 09.45 wib.
Ismiyati, Devi marlita, Deslida Saidah, Pencemaran udara akibat gas buang kendaraan bermotor, Jurnal Manajemen Transportasi dan Logistik (JMTranlog). Vol. 02 No. 03 November 2014.h.242
Joko Winarno. Studi Emisi Gas Buang Kendaraan Bermesin Bensin Pada Berbagai Merk Kendaraan Dan Tahun Pembuatan. 2017.
Lexy J. Maleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2014).
Mikail Eko Prasetyo Widagda. Studi Kasus Alat Uji Emisi Gas Buang Karbon Monoksida (CO) Pada Mobil Berbahan Bakar Bensin Dan Mobil Berbahan Bakar Solar. 2017.
DOI: https://doi.org/10.52447/ijpa.v10i1.7633
Refbacks
- There are currently no refbacks.