PENGARUH INVESTASI LUAR NEGERI DAN INVESTASI DALAM NEGERI TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Hattami - Amar

Abstract


Abstract

Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perlu upaya dari pemerintah, upaya tersebut berupa kebijakan. Kebijakan yang bersifat memberikan dorongan, agar pihak pemilik modal baik luar negeri maupun dalam negeri tertarik berinvestasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh investasi luar negeri dan investasi dalam negeri terhadap Produk Domestik Regiona Bruto di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Metode yang digunakan adalah pendekatan asosiatif kuantitatif, dengan model regresi linier berganda. Variabel independen terdiri dari investasi luar negeri dan investasi dalam negeri, sedangkan variabel dependen adalah produk domestik regional bruto. Sumber data diperoleh dari Badan Pusat Statistik. Temuan dari penelitian ini adalah bahwa persamaan regresi linier berganda yaitu: Y = 35.314.377,872+24.657,676X₁+4.452,316X, dengan nilai koefisien regresi untuk investasi luar negeri sebesar 24.657,676 dan koefisien regresi untuk investasi dalam negeri sebesar 4.452,316. Koefisien Korelasi  sebesar 0,962 dan Koefisien Determinasi sebesar 92,6 persen. Sehingga dapat disimpulkan bahwa investasi luar negeri dan investasi dalam negeri berpengaruh positif dan signifikan terhadap produk domestik regional bruto Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.   

Kata kunci: Investasi, luar negeri, dalam negeri, Produk domestik regiona bruto


Keywords


investasi, dalam negeri, luar negeri, Produk Domestik Regional Bruto.

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Bontot, I. (2022). Investasi untuk kesejahteraan Masyarakat: Perspektif Hindu. Bontot, I.N. (2022). Investasi untuk kesejahteraan Masyarakat: Perspektif Hin Tampung Penyang, 20(2), 1-11.https://ejournal.iahntp.ac.id/index.php/tampung-penyang.

de Mello, L. (1997). Foreign Direct Investment in Developing Countries: A Selective Survey, . The Journal of Dedvelopment Studies, 34(1): 1-34 , 1-34.

Dunning, J. 1. (1992). Dunning, J.H., 1992. The Global Economy, Domestic Governance, Strategies ofTransnational Corporations: Interactions and Policy implications, TransnationalCorporations, 1(3): 7-46. Dunning, J.H., 1992. The Global Economy, Domestic Governance, Strategies ofTInteractions and Policy implications, Transnational Corporations, 1(3): 7-46 , 7-46.

Febriyani, A. D. (2022). Pengaruh pertumbuhan ekonomi, investasi dan IPM terhadap distribusi ketimpangan pendapatan di Indonesia. JKEP:Kajian ekonomi dan pembangunan, 3(4) , 9-16. http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/epb/index .

Gani, S. B. (2004). The Effects of Foreign Direct Investment on HumanDevelopment. Global Economy Journal 4(2), Article 9 .

Hartini, N. (2017). Pengaruh PDRB per kapita, Investasi dan IPM terhadap Ketimpangan Pendapatan antar daerah di Provinsi DIY tahun 2011-2015. JurnalPendidikandanEkonomi,6(6 ) , 530- 543 http://orcid.org/0000-0002-1825-0097.

Maharani, D. (2016). Analisis Pengaruh Investasi Dan Tenaga Kerja Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Di Sumatera Utara. Intiqad,8(2) , 32-46 https://doi.org/10.30596/i1482.

Mahriza, T. A. (2019). Pengaruh Investasi dalam negeri, Investasi Asing, Tenaga kerja dan Infrastruktur terhadap Perekonomian di Provinsi Sumatera Barat. Jurnal KajianEkonomidanPembangunan, 1(3) , 691-704 http://dx.doi.org/10.24036/jkep.v1i3.7697.

Maisaroh, M. d. (2018). Pengaruh Investasi, Pengeluaran Pemerintah, dan Tenaga KerjaTerhadap PDRB Provinsi Banten. EkBis:Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 1(2) , 206-221 https://doi.org/10.14421/EkBis.2017.1.2.1049.

Miyamoto. (2003). Human Capital Formation and Foreign Direct Investment in Developing Countries. Working Paper No. 211 , p. 49p.

Morrissey, t. V. (2002). Foreign Direct Investment: Who Gains? London.: ODI Briefing Paper, Overseas Development Institute.

Mounkaila, N. K. (2017). Impact of foreign direct investment on economic growth in Niger. IOSR Journal of Economics and Finance, 8(2) , 28-33. .

Nunnenkamp. (2004). To what extent can foreign direct investment help achieveinternational development goals? The World Economy 27(5) , 657-677.

Odili, O. (2015). Odili, O. (2015). Exchange rate volatility, stock market performance and foreign directinvestment in Nigeria. International Journal of Academic Research in Accounting, Finance and Management Sciences, 5(2) , 172-184.

Okafor, E. I. (2015). Okafor, E. I., EzA disaggregated analysis on the effects of foreign investment inflows on exchange rate: Evidence from Nigeria. . Okafor, E. I., Ezeaku, H. C. & Izuchukwu, O. (2015). A disaggregated analysis on the effects of foreign investment inflows on eGlobal Journal ofHuman Social Science: E Economics, 15(5) , 40-48.

Olusuyi, E. A. (2016). Interactive effects ofexchange rate volatility and foreign capital inflows on economic growth in Nigeria. . 3rd International Conference on African Development Issues, , 139-145.

Panggayuh, H. (2016). Pengaruh Belanja Modal dan Investasi terhadap Pembangunan Ekonomi Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Eko-Regional, 11(1) , 27-35.https://doi.org/10.20884/1.erjpe.2016.11.1.850.

Pratama. (2019). Pengaruh pengeluaran pemerintah dan investasi terhadap pertumbuhan ekonomi dan tingkat kemiskinan di Kabupaten/Kota Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 8(7), , 651-680. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.

Silvia, D. &. (2017). Foreign direct investment inflows, price and exchange rate volatility; New empirical evidence from Latin America. International Journal of Financial Studies, 5(6) , 1-17.

Stern, D. a. (1994). The Stolper-Samuelson Theorem: A Golden Jubilee. NI: University of Michigan Press.

Sukirno, S. (2011). Makro ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta: Rajawali Pers.

Soekarwo. (2003). Berbagai Permasalahan Keuangan Daerah. Surabaya: Airlangga University Press.

Sofyarto, K. S. (2018). Implikasi Pemberian Insentif Pajak dan Pengaruhnya terhadap Peningkatan Investasi di Bidang Pariwisata di Kota Padang. LawReform, 14(1), 74-88. https://doi.org/10.14710/lr.v14i1.20238 , 74-88. https://doi.org/10.14710/lr.v14i1.20238.

Tsai, P. (1995). Foreign Direct Investment and Income Inequality. Further Evidence, World .

Ugwuegbe, S. U. (2013). The impact of foreign direct investmenton the Nigerian economy. European Journal of Business and Management, 5(2) , 25-33.

UN. (2002). Final Outcome of the International conference on Financing for Development. the International conference on Financing for Development .

UN. (2002). Retrieved Mei Jumat, 2023, from https://www.un.org/esa/ffd/0302finalMonterrey Consensus.pdf).

Wood. (1995). How Trade Hurt Unskilled Workers. The Journal of Economic Perspectives 9(3) , 57-80.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25. (2007). Tentang penanaman modal

Undang–Undang Nomor 23. (2014). Tentang Pemerintahan Daerah

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45. (2008). Tentang Pedoman Pemberian Insentif Dan Pemberian Kemudahan Penanaman Modal di Daerah.

Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 5. (2017). Tentang Pemberian insentif dan kemudahan berinvestasi.

Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 47. (2019). Tentang peraturan pelaksanaan peraturan daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 5 tahun 2017 tentang pemberian insentif dan kemudahan berinvestasi.

BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (2021). Pangkal Pinang: BPS Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung




DOI: https://doi.org/10.52447/gov.v9i2.7713

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright Pusat Penelitian Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta


Pengunjung