PERENCANAAN DIMENSI HIDROLIS BANGUNAN PENGENDALI GROUNDSILL PADA SUNGAI ULU GADUT, SUMATERA BARAT
Abstract
Groundsill adalah bangunan yang dibangun melintang sungai yang bertujuan untuk mengurangi kecepatan arus dan meningkatkan laju pengendapan sedimen di bagian hulu groundsill. Perencanaan groundsill pada Sungai Ulu Gadut Kecamatan Pauh - Desa Limau Manis Selatan bertujuan untuk menstabilkan dasar sungai dan mencegah bangunan Bendung PDAM pada hilir groundsill dari kehancuran. Groundsill ini direncanakan dengan debit banjir periode ulang 50 tahun. Perhitungan curah hujan rencana dengan luas catchment 13.41 km2 menggunakan hujan 15 tahun dari dua stasiun hujan menggunakan Metode Poligon Thiessen. Pemilihan jenis sebaran menggunakan metode distribusi Normal, Log normal, Gumbel, dan Log pearson tipe III dengan periode ulang 2, 5, 10, 25, 50, dan 100 tahun. Analisis Q50 dihitung menggunakan tiga metode yaitu metode Rasional, Weduwen, dan HSS Nakayasu. Hasil perhitungan Q50 metode Weduwen sebesar 173.657 m3/det digunakan untuk perhitungan hidrolis groundsill. Hasil analisis hidrolis diperoleh tipe mercu ogee serta tipe kolam olak bak tenggelam dengan tebal lantai 1.30 m dan lebar efektif groundsill 19.5 m, tinggi groundsill diambil 1.5 m yang dianggap dapat mengamankan bendung PDAM yang berada ± 129 m di bagian hulu. Berdasarkan analisis stabilitas, groundsill stabil dan aman terhaap bahaya guling, geser dan daya dukung tanah.
Full Text:
PDFReferences
Ariyanto, A. 2010. Analisis Bentuk Pilar Jembatan Terhadap Potensi Gerusan Lokal. Jurnal Analisis Bentuk Pilar Jemmbatan. 2(1): 41-51.
Barokah, I. dan D. Purwanto. 2014. Pengaruh Variasi Debit Aliran terhadap Gerusan Maksimal di Bangunan Jembatan dengan Menggunakan Program HEC-RAS. Jurnal Inersia. 10(2): 175-184.
Breusers, H.N.C., and Raudkivi, A.J. 1991. Scouring. IAHR Hydraulic Structure Design Manual. Rotterdam: A.A. Balkema.
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. 2004. Perencanaan teknis bendung pengendali dasar sungai. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. Jakarta.
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. 2013. Standar Perencanaan Irigasi Kriteria Perencanaan 02. Badan Penerbit Departemen Pekerjaan Umum Jakarta. Jakarta.
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. 2013. Standar Perencanaan Irigasi Kriteria Perencanaan 06. Badan Penerbit Departemen Pekerjaan Umum Jakarta. Jakarta.
Faruque, M. A. A. dan F. Hanna. 2014. Scour Caused by Three-Dimensional Submerged Square Wall Jet: Sand Deposition in Scour Hole and Ridge. International Journal of Emerging Technology and Advanced Engineering. 4(1): 1-6.
Hughes, S. A. 2004. Design of Maritime Structures, Scour and scour protection‖. US Army Corps of Engineers. US Army Engineer Research and Development Center. Mississippi.
J.Patanduk., M.P.Hatta., Mardiana. 2014. Studi Eksperimen degradasi Dasaar Sungai pda Hilir Bangunan. Jurnal Teknik Sipil Fakultas tteknik Universita Hasanuddin. http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/969. 27 September 2018 (18.46).
Kamiana, I. M. 2011. Teknik Perhitungan Debit rencana Bangunan Air. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Massoudi, H. 1981. Hydraulics of river bed degradation, Willow Creek, Iowa. Disertasi. Water Resources Sanitary Engineering Iowa State University. Ames, Iowa.
Mugade, U. R. dan J. B. Sapkale. 2015. Influence of Aggradation and Degradation on River Channels : A Review. International Journal of Engineering and Technical Research. 3(6) : 209-212.
PT. Mitraplan Enviratama. 2014. Studi Komprehensif Aliran Sungai Batang Arau. Halaman 2-1 – 2-14. Bandung.
Putra, I. R., I. A. Prabowo., S. E. Wahyuni., A. Falah. 2015. Perencanaan Groundsill di Sungai Senjoyo Kabupaten Semarang. Jurnal Karya Teknik Sipil. 4(4): 293-303.
Sayre, W.W. dan J. F. Kennedy. 1978. Degradation and Aggradation of The Missouri River. Iowa Conservation Commission. 23-25 January: 1-61.
Standar Nasional Indonesia 3. 2008. Tata cara perhitungan tinggi muka air sungai dengan cara pias berdasarkan rumus Manning. Badan Standarisasi Nasional.
Suhardjo, Imam. 2008. Degradasi Dasar Sungai. Journal Teodolita. 9(1).
DOI: https://doi.org/10.52447/jkts.v4i1.1414
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright@ Pusat Penelitian Fakultas Teknik
Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta