IDENTIFIKASI DEBIT BANJIR DAN REDESIGN SALURAN DRAINASE SEBAGAI PENGENDALIAN BANJIR (Studi Kasus Kebon Baru Jakarta Selatan)
Abstract
Abstrak
Jakarta Selatan merupakan kota yang rawan banjir. Selain itu, Jakarta memiliki topografi dataran rendah dan tipe musim penghujan. Hal tersebut menyebabkan masalah yang berulang setiap tahunnya apabila tidak dilakukan peninjauan ulang terhadap curah hujan beberapa tahun belakang. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk identifikasi hujan kala ulang sebagai pengendalian banjir. Pengambilan data curah hujan 20 tahun belakangan dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika dan peta topografi dari Dinas SDA DKI Jakarta. Selanjutnya, dilakukan analisis hujan rencana dan debit banjir rencana kala ulang maksimal 10 tahun menggunakan perhitungan manual distribusi frekuensi dengan hasil Goodness of Fit Test terhadap , Log Pearson Tipe III adalah Rt 10 = 214,091 mm/jam. Distribusi frekuensi kemudian digunakan untuk perhitungan Intensity-Duration-Frequency (IDF) dalam waktu 2 jam sebesar 46,756 mm/jam dan debit banjir rencana, Qp 10 = 3,108 m3/s untuk saluran air Jalan Asem Baris Raya. Nilai terbesar berada di Jalan Asem Baris Raya dengan besarnya Qp rencana = 3,608 m3/s. Hasil penelitian ini disimpulkan, semakin kecil dimensi saluran air dan besarnya debit hujan akan menjadi kejadian banjir. Untuk itu perlu pendesainan ulang dan partisipasi masyarakat merawat saluran air karena penting sebagai pengendalian banjir.
Kata kunci: Rawan Banjir, Distribusi Frekuensi, Goodness of Fit Test, Asem Baris Raya
Abstract
South Jakarta is a city prone to flooding. In addition, Jakarta has a lowland topography and a rainy season type. This causes problems that recur every year if there is no review of the rainfall in the past few years. Based on this, this study aims to identify recurrent rain as flood control. Collecting rainfall data for the last 20 years from the Meteorology, Climatology, Geophysics Agency and topographic maps from the DKI Jakarta SDA Office. Furthermore, the analysis of rain plans and flood discharge plans for a maximum period of 10 years using manual calculation of frequency distribution with the results of the Goodness of Fit Test for Log Pearson Type III is Rt 10 = 214.091 mm / hour. The frequency distribution is then used for the calculation of Intensity-Duration-Frequency (IDF) within 2 hours of 46,756 mm / hour and the planned flood discharge, Qp 10 = 3,108 m3 / s for the Asem Baris Raya water channel. The largest value is on Jalan Asem Baris Raya with a planned Qp = 3.608 m3 / s. The results of this study concluded, the smaller the dimensions of the waterways and the amount of rain discharge will be a flood event. For this reason, it is necessary to redesign and participate in the maintenance of water channels because it is important for flood control.
Keywords: Prone Flooding, Frequency Distribution, Goodness of Fit Test, Asem Baris Raya
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 2020, Infografis Kepungan Banjir Jakarta, https://bnpb.go.id/infografis/infografis-1, diakses tanggal 1 Januari 2020.
Dibyosaputro, S. dan Widiyanto., 1994. Pengembangan Kota Ambarawa Jawa Tengah Ditinjau dari Segi Geomorfologi. Majalah Geografi Indonesia, Th.8-9,No.14-15, September 1994 - Maret 1995, hal.13-28.
Limantara, L.M., 2010. Hidrologi Praktis. Bandung: CV Lubuk Agung.
Limantara, L.M., 2018. Rekayasa Hidrologi. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Sosrodarsono, S., Takeda, K., 1985, Hidrologi untuk Pengairan, PT. Pradnya Paramita, Jakarta.
Pearson, K. (1916). On a Brief Proof of the Fundamental Formula for Testing the Goodness of fit Test of Frequency Distributions and on the Probable Error of ‘P’. Phill. Mag. (6) 31, pp. 369-378.
Peta Zonasi Kota Administrasi Jakarta Selatan, sumber: https://jakartasatu.jakarta.go.id.
Triatmodjo, B., 2008. Hidrologi Terapan. Yogyakarta: Beta Offset.
Weibull, W., 1939. A Statistical Theory of the Strength of Materials. Generalstabens Litografiska Anstalts Förlag. Stockholm.
DOI: https://doi.org/10.52447/jkts.v5i2.4738
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright@ Pusat Penelitian Fakultas Teknik
Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta