ANALISIS PENGARUH VARIASI DOSIS SIKAMENT LN TERHADAP KUAT TEKAN BETON BERBAHAN DASAR PASIR FAKFAK
Abstract
Beton merupakan material konstruksi yang penting. Kualitas beton dipengaruhi oleh sifat fisik material penyusunnya, termasuk agregat. Di Kabupaten Fakfak, penggunaan pasir pantai sebagai agregat halus dominan karena potensinya yang besar dan biaya mobilisasi pasir sungai yang tinggi. Meskipun pasir pantai tidak direkomendasikan menurut SNI 03-6861.1-2002, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasir pantai Fakfak dan pengaruh penambahan Sikament LN terhadap kuat tekan beton yang dihasilkan. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan melakukan serangkaian pengujian karakteristik agregat kasar dan halus, serta uji kuat tekan beton pada umur 3, 7, dan 21 hari dengan variasi penambahan Sikament LN 0%, 0.5%, dan 1%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa karakteristik pasir pantai Fakfak, seperti kadar lumpur, kadar air, berat jenis, modulus kehalusan, dan kadar organik, memenuhi syarat standar, tetapi berat volume dan absorpsi tidak memenuhi syarat. Pasir tersebut diklasifikasikan sebagai pasir halus zona 4. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang penggunaan pasir Fakfak dengan Sikament LN untuk konstruksi beton, serta menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arman Arman, A., Cici, Ramayanti., 2018. Studi Eksperimental Metoda Pembuatan Beton Instan Fc’ = 25 Mpa Dengan Penambahan Zat Adiktiffosroc Sp 337 & Fosroc Conplast R. Padang. Institut Teknologi Padang.
Arman, A., Herix, Sonata., Kartika, Ananda., Agustus 2017. Studi Eskperimental Setting Time Beton Mutu Tinggi Menggunakan Zat Adiktif Fosroc Sp 337 & Fosroc Conplast R.Padang. Institut Teknologi Padang.
DPU, 1992, Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Untuk Beton
Normal, SK SNI 03-2834-1992, yayasan LPMB, Bandung.
DPU, 1990, Metode Pengujian Tentang Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar, SK SNI 03-1968-1990 , yayasan LPMB, Bandung.
DPU, 1990, Metode Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat
Kasar , SK SNI 03- 1969-1990 , yayasan LPMB, Bandung.
DPU, 1990, Metode Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat
Halus , SK SNI 03-1970-1990 , yayasan LPMB, Bandung.
DPU, 1990, Metode Pengujian Kadar Air Agregat , SK SNI 03-1971-1990 , yayasan LPMB, Bandung.
DPU, 1990, Metode Pengujian Keausan Agregat dengan Mesin Abrasi Los Angeles , SK SNI 03-2417-1991 , yayasan LPMB, Bandung.
DPU, 1990, Metode Pengujian Slump Beton, SK SNI 03-1972-1990,
yayasan LPMB, Bandung.
DPU, 1990, Metode Pengujian Berat Isi Beton, SK SNI 03-1973-1990,
yayasan LPMB, Bandung.
DPU, 1990, Metode Pengujian Kuat Tekan Beton, SK SNI 03-1974-1990, yayasan LPMB, Bandung.
DPU, 1991, Metode Pengujian Pengambilan Contoh untuk Campuran
Beton Segar, SK SNI 03-2458-1991, yayasan LPMB, Bandung.
DPU, 1990, Metode Pembuatan dan Perawatan Benda Uji Beton di
Laboratorium, SK SNI 03-2493-1991, yayasan LPMB, Bandung.
Syilvian Dwi Adhistie. 2015. Penggunaan Limbah Mortar Dan Additive Besmittell Terhadap Kuat Tekan Beton. Politeknik Negeri Fakfak : Program Studi Teknik Sipil.
Tjokrodimuljo. (2007) “Teknologi Beton. KMTS FT UGM, Yogyakarta”.
DOI: https://doi.org/10.52447/jkts.v10i2.8643
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright Pusat Penelitian Fakultas Teknik
Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta