ANALISA STATIK DAN DINAMIK GEDUNG 8 LANTAI

Raynaldo Roberto Latuheru, Rahman Prasojo

Abstract


Gempa bumi merupakan suatu getaran tiba-tiba dari dalam tanah yang berasal dari suatu gelombang  pada tempat dan  menyebar dari daerah satu ke segala arah. Masing - masing daerah mempunyai sifat yang berbeda terhadap gempa, karena setiap daerah mempunyai bentuk maupun jenis wilayah yang berbeda. Indonesia terletak di daerah rawan gempa, karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik yaitu lempeng benua Asia, lempeng benua Australia, lempeng samudra Hindia dan lempeng samudra Pasifik, oleh karena itu dalam proses perencanaan suatu struktur gedung bertingkat memerlukan perhitungan terhadap suatu beban gempa. Salah satu faktor yang paling berpengaruh pada saat proses perencanaan struktur bangunan bertingkat tinggi adalah kekuatan struktur bangunan, seperti kolom, balok, dan plat lantai.  Penelitian terhadap struktur utama gedung perkantoran 8 lantai ini bertujuan untuk mengetahui perilaku struktur dalam merespon suatu beban gempa statik dan beban gempa dinamik.
Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan deformasi struktur yang diperoleh dari hasil analisis plane frame (3 derajat kebebasan aktif) menghasilkan nilai yang lebih besar jika dibandingkan dengan struktur yang dianalisis sebagai space frame (6 derajat kebebasan aktif). Gaya dalam struktur yang diperoleh dari hasil analisis plane frame (3 derajat kebebasan aktif) menghasilkan nilai yang lebih besar jika dibandingkan dengan struktur yang dianalisis sebagai space frame (6 derajat kebebasan aktif). Sedangkan periode dan frekuensi natural struktur yang diperoleh dari hasil analisis plane frame (3 derajat kebebasan aktif) menghasilkan nilai yang lebih kecil jika dibandingkan dengan struktur yang dianalisis sebagai space frame (6 derajat kebebasan aktif). Derajat kebebasan struktur mempengaruhi perilaku suatu struktur dalam merespon beban gempa.
Kata kunci: Gempa Statik dan Gempa Dinamik.

Full Text:

PDF

References


Budiono, B & Supriatna, L, 2011. Studi Komparasi Desain Bangunan Tahan Gempa Dengan Menggunakan SNI 031726-2002 dan RSNI 03-1726-201x, ITB. Bandung. Imran, I & Hendrik, F, 2014. Perencanaan Lanjut Struktur Beton Bertulang, ITB. Bandung. Imran, I & Hendrik, F, 2009. Perencanaan Struktur Gedung Beton Bertulang Tahan Gempa, ITB. Bandung. Iskandarsyah, Helmy. 2009. Analisa Respon Spektrum Pada Bangunan Yang Menggunakan Yielding Damper Akibat Gempa. Medan. Pada Bangunan Dengan Soft First Story. Jurnal Sipil Statik Vol. 2 No. 4, April 2014 (214-224). SNI-1726-2012, Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. Wahyudi, Laurentius dan Sjahrir A.Rahim. Metode Plastis Analisa dan Desain. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.




DOI: https://doi.org/10.52447/jkts.v2i2.901

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright@ Pusat Penelitian Fakultas Teknik

Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

 

Pengunjung