SOSIALISASI PENGENALAN DAN PENCEGAHAN DIABETES MELITUS SEJAK DINI PADA REMAJA DI SMA NEGERI 15 JAKARTA

Ayu Novita Sari

Abstract


Diabetes Melitus  adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (atau gula darah), yang seiring waktu menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf. Yang paling umum adalah diabetes tipe 2, biasanya pada orang dewasa, yang terjadi ketika tubuh menjadi resistan terhadap insulin atau tidak menghasilkan cukup insulin. Penyuluhan dilakukan di Sekolah SMA Negeri 15 jakarta Jakarta secara offline, target peserta adalah siswa- siswi kelas 12 Fisika I. Penyuluhan ini bertujuan untuk Untuk Sosialisasi Pengenalan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Sejak Dini Pada Remaja Di SMA Negeri 15 Jakarta. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini dihadiri oleh peserta sebanyak 30 orang siswa-siswi, diawali dengan pengisisian soal pre-test oleh peserta lalu dilakukan penyuluhan kurang lebih dua jam dilanjutkan dengan pengisian soal post-test. Setelah itu hasil jawaban pre-test dan post-test peserta di uji secara deskriptif. Hasil uji deskriptif diperoleh bahwa rata-rata nilai pre-test adalah  sebesar 61.63%  sedangkan pada hasil  post-test menunjukkan peningkatan nilai rata-rata menjadi sebesar 96.00%. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa Penyuluhan ini dikatakan memberikan dampak positif terlihat dari adanya peningkatan  pemahaman dan pengetahuan siswa – siswi SMAN 15 Jakarta tentang DM melalui persentase jawaban benar untuk setiap pertanyaan pada post-test yang diberikan.


Keywords


Diabetes Melitus, Penyuluhan, Remaja, SMA

References


Ahmad, J. (2019). Gambaran Tingkat Pengetahuan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Terhadap Manajemen Diabetes. Media Keperawatan : Politeknik Kesehatan Makassar, 10(02), 19–22.

Fikri 2023. Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Perawatan Siko

Isfandari, S. and Lolong, D. B. 2014. ‘Analisa Faktor Risiko dan Status Kesehatan Remaja Indonesia Pada Dekade Mendatang’, Buletin Peneltian Kesehatan, 42.

GINA.(2021).BukuPedomanPengelola dan Pencegahan Diabetes MelitusTipe2DewasadiIndonesi 2021. (2021). Pb Perkeni. GlobalInitiativeforAsthma,46. www.ginasthma.org.

Ozougwu, J.C., Obimba, K.C., Belonwu, C.D., & Unakalamba, C.B. 2013. The pathogenesis and pathophysiology of type 1 and type 2 diabetes mellitus. Journal of Physiology and Pathophysiology. vol. 4(4): 6-14. doi: 10.5897/JPAP2013.0001 ISSN 2I41-260X.

Putra, I. W. A. (2015). Empat Pilar Penatalaksanaan Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Four Pillars of Management of Type 2 Diabetes Mellitus Patients. Jurnal Fakultas Kedokteran, Volume 4 |(Dm), 8–12.

Rosyada, A., & Trihandini, L. (2013). Determinan Komplikasi Kronik Diabetes Melitus pada Lanjut Usia. Kesmas, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 7, No. 9, April 2013.

Soegondo S. & Sukardji K., 2008. Hidup Secara Mandiri dengan Diabetes Melitus Kencing Manis Sakit Gula. Jakarta: Balai Penerbit FK UI, pp. 17-21




DOI: https://doi.org/10.52447/km.v4i2.7873

Refbacks

  • There are currently no refbacks.