FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS GEL EKSTRAK ETANOL 96% DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilmbi Linn) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis

Dhea Deviana Ismail

Abstract


Daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi Linn) mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid dan tanin yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri pada sediaan gel ekstrak etanol daun belimbing wuluh dengan konsentrasi 30%, 35% dan 40%. Daun belimbing wuluh yang sudah diserbukan kemudian di ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol 96% kemudian diuapkan dengan oven sampai menjadi ekstrak kental. Uji aktivitas antibakteri pada gel daun belimbing wuluh menggunakan difusi cakram terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dengan mengukur zona hambat pertumbuhan bakteri. Formulasi sediaan gel ekstrak etanol daun belimbing wuluh yaitu F1 30%, F2 35% dan F3 40%, kontrol negatif (Aquadest steril) dan control positif (Klindamisin disk). Evaluasi sediaan gel meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, dan viskositas. Pada hasil penelitian didapat bahwa ekstrak etanol 96% daun belimbing wuluh yang diformulasikan dalam bentuk sediaan gel memiliki antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis dan memberikan zona hambat terbesar pada konsentrasi 40% dibandingkan dengan gel konsentrasi 30% dan 35%.


Full Text:

PDF

References


Indriana W. Aktivitas Aantibakter Ekstrak Etanol Kulit Batang Kedondong(Spondias pinnata) Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis Dan Klebsiella pneumonia. Farm UMS. 2013;2(2):1–10.

Zarwinda I, Fauziah F, Shevalinda S, Rejeki DP. Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa blimbi L.) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus epidermidis. J Serambi Eng. 2021;6(1):1541–6.

Kurniawati. Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Tunas Bambu Apus Terhadap Bakteri Escherichia Coli dan Staphylococcus Aureus Secara In Vitro. J Wiyata. 2015;2(2):193–9.

Afifi R, Erlin E, Rachmawati J. UJI ANTI BAKTERI EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L) TERHADAP ZONA HAMBAT BAKTERI JERAWAT Propionibacterium acnes SECARA IN VITRO. Quagga J Pendidik dan Biol. 2018;10(01):10.

Wulandari M, Suhada A, Pertiwi AD, Utami EF. Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Etanol Buah Blimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Sebagai Antibakteri Terhadap Staphylococcus Aureus. J Farmasetis [Internet]. 2017;6(Vol 6 No 2 (2017): November):58–70. Available from: http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/far/article/view/275

Ariem F, Yamlean PV., Lebang JS. Formulasi Dan Uji Efektivitas Antioksidan Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L. ) Dengan Menggunakan Metode Dpph (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl). Pharmacon. 2020;9(4):501.

Depkes RI. Farmakope Indonesia Edisi IV. In: Departemen Kesehatan Repubik Indonesia. 1995.

Priawanto, P.G dan Hadning I. Formulasi Dan Uji Kualitas Fisik Sediaan Gel Getah Jarak (Jatropha curcas. Farm FKIK UMY. 2017;1–14.

Sumiati T, Masaenah E, Asriyani L. ANALISIS AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KEMANGI (Ocimum americanumL.) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes. J Farmamedika (Pharmamedica Journal). 2019;4(1):1–10.

Depkes RI. Parameter Standar Umum Ekstrak Tanaman Obat. Vol. 1, Departemen Kesehatan RI. 2000. p. 10–1.

Depkes RI. Materia Medika Indonesia Jilid V. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat Dan Makanan, Jak; 1989. p. 285–95.

Kemenkes RI. Farmakope Herbal Indonesia. Vol. II, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. 2017.

Ferdyani S, Yuniarto P. UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa Bilimbi Linn) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus. J Mhs Kesehat. 2020;2(1):30.

Indrawati T. Formulasi Sediaan Kosmetik Setengah Padat. In: Penerbit ISTN, Jakarta. 2010.

Hasanah N, Novian DR. Daya Hambat Ekstrak Daun Belimbing Wuluh ( Averrhoa bilimbi L ) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat ( Propionibacterium acnes ). J Ilm Farm. 2020;9(1):46–53.




DOI: https://doi.org/10.52447/inrpj.v7i1.5931

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright@ Pusat Penelitian Fakultas Farmasi

Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Online ISSN : 2502-8421

 

Pengunjung