SMS Gateway sebagai Alternatif Solusi Penanganan Darurat pada TKI di Luar Negeri

Antok Supriyanto

Abstract


Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang secara umum disebut TKI (Tenaga Kerja Indonesia) adalah sebutan bagi warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri. TKI sering disebut sebagai pahlawan devisa karena menurut Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), TKI menyumbang devisa sejumlah Rp 40 triliun (s.d Mei 2012) dan sekaligus mengurangi angka pengangguran, tetapi realitanya banyak masalah yang muncul yang menimpa para TKI. Selama tahun 2012 terjadi  4.577 kasus, seperti penganiayaan, pembunuhan, pemerkosaan, gaji tidak dibayar, dikurung tidak boleh keluar rumah, lari dari majikan hingga meninggal dunia akibat kekerasan dan eksploitasi serta berbagai bentuk kejahatan lainnya yang sudah menjadi cerita lama yang terus berulang dari waktu ke waktu, akan tetapi TKI kurang mendapatkan perhatian dan jaminan yang maksimal bagi keberadaan dan keselamatan mereka saat bekerja di negeri orang.

Penelitian ini mengembangkan sebuah sistem berbasis teknologi informasi yang memanfaatkan teknologi SMS Gateway dan telepon selular yang dihubungkan dengan sistem bantuan pertolongan darurat ini. Seorang TKI yang mengalami masalah serius bisa mengirim pesan pendek (SMS) dengan format tertentu ke nomor telepon tertentu yang terhubung dengan sistem yang dikembangkan ini, kemudian sistem tersebut akan “menterjemahkan” data yang dikirim tersebut dan mengirimkan SMS pemberitahuan darurat yang berisi nama dan alamat TKI yang mendapat masalah tersebut kepada pihak-pihak yang ditunjuk oleh pemerintah untuk memberikan bantuan.

Dengan SMS darurat yang dikirim oleh sistem, maka TKI akan mendapatkan bantuan pertolongan dari pihak-pihak terkait seperti Agen TKI setempat, Konsulat Jendral, Duta Besar bahkan BNP2TKI di Jakarta. Sistem yang dibangun ini tetap dapat membantu TKI asal masih dapat mengirim sms dari handphone siapapun walaupun handphone milik yang bersangkutan disita oleh majikan. Bagi tenaga TKI yang mengalami perpindahan alamat tempat bekerja, sistem ini juga dilengkapi dengan fasilitas update data melalui SMS agar apabila terjadi sesuatu maka akan bisa diketahui keberadaannya dengan tepat.


Keywords


TKI, bantuan darurat, SMS gateway

References


_______, Sampai Mei 2012 TKI Sumbang Devisa Rp 40 Triliun, www.bnp2tki.go.id, diakses tgl 18 Januari 2013

_______, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri, 2004. Jakarta: BNP2TKI.

Ibrahim, Ali. 2011, Pengembangan Sistem Informasi Monitoring Tugas Akhir Berbasis Short Message Service (SMS) Gateway di Fasilkom Unsri., Jurnal Sistem Informasi Vol 1 No2, Universitas Sriwijaya.

Jogiyanto, HM. 1999, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi, Yogjakarta.

Kadir, Abdul. 2005. Dasar Pemograman Web dengan ASP, ANDI, Yogyakarta.

Redman, P., 2006. Good essay writing: a social sciences guide. 3rd ed. London: Open University in assoc. with Sage.

Kendall, Kenneth E. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem. Jakarta: PT. Prenhalindo.

Kusumo, Ario Suryo. 2007. Buku Latihan ASP.NET 2.0 dengan VB 2005. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Mcleod, Raymond, Jr. 1995. Management Information Sistem. Upper Saddle River - New Jersey: Prentice Hall.

Prambudi, Fandi Setyo, 2012, Sistem Informasi Monitoring Siswa Bermasalah Berbasis Web dan SMS Gateway, Jurnal Gematek, Stikom Surabaya.

Puryanto.2007.Konsep Teknologi Informasi, (Online), (http://media.jardiknas.org/media

/document/4882.pdf,).

Veena K.Katankar et. al. / (IJCSE), Short Message Service using SMS Gateway, International Journal on Computer Science and Engineering Vol. 02, No. 04, 2010, 1487-1491

Wirawan, Aditya. 2009. SMS Gateway, (http://id.wikipedia.org/wiki/SMS_Gateway, diakses 28 Januari 2013


Refbacks

  • There are currently no refbacks.