DAMPAK INFORMASI HOAX DIMEDIA SOSIAL TERHADAP TINGKAT KONFLIK DAN SIKAP PADA REMAJA

Mira Herlina, Arbi Cristional Lokananta

Abstract


Indonesia merupakan negara yang pertumbuhan internetnya sangat tinggi, dikarenakan tingginya pertumbuhan ini tentunya akan berdampak pada penggunaan media sosial yang saat ini akrab digunkan oleh remaja sebut saja fecabook, tweeter, whatsaap, instagram dan sosial media lainnya. Sosial media merupakan sarana komunikasi yang secara tidak langsung merupakan sumber informasi yang sekali klik maka informasi itu akan cepat tersebar kepada penggunannya. Fenomena yang terjadi adalah saat ini sering berita yang tersebar adalah berita Hoax atau berita bohong  bahkan sering disebut berita palsu. Hoax ini tentunya akan mempengaruhi penurunan mutu budi pekerti dikarenakan mempercayai berita hoax yang hanya mempertimbangkan banyak yang menyebarkan atau banyak yang suka sehingga mempercayai hoax tesebut. Bukan berita berdasarkan fakta sehingga hoax akan menyebabkan timbulnya banyak konflik dimasyarakat bahkan kalangan remaja. Sehingga penelitian ini penting untuk dilakukan karena untuk menemukan dan menjawab dampak dari hoax dimedia sosial terhadap konflik dan sikap pada remaja. Penelitian ini menggunakan teori-teori dan konsep-konsep yang berkaitan dengan media sosial, konflik dan sikap remaja dengan menggunakan mix metode dengan Model Sequential Explanatory Design. Populasi penelitian ini adalah remaja SMAN 85 Kebon Jeruk Jakarta Barat dengan teknik sampling data jenuh.  Dengan menggunakan rancangan penelitian perpaduan kuantitatif dan kualitatif untuk menjelakan hasil dari penelitian ini. Adapun tujuan penelitian untuk menegtahui berapa besar Dampak Informasi Hoax Dimedia Sosial Terhadap Tingkat Konflik Dan Sikap Pada Remaja dan hasil penelitian menunjukan adanya dampak yang signifikan antara variabel informasi hoax terhadap konflik serta terdapat besaran dampak informasi hoax terhadap sikap remaja. 

Kata Kunci: Informasi, Hoax, Konflik, Sikap, remaja

 


Full Text:

PDF

References


Dessy Sardy, 2013 Hubungan Penggunaan Media Sosial dengan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Di SMAN 7 Jombang, Program Studi IV STIKES Jombang

Clara Novita Anggraini, 2016, Literasi Media Baru dan Penyebaran Informasi Hoax, Thesis

Program Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada

Errissya Rasywir, 2015, Eksperimen Pada Sistem Klasifikasi Informasi Hoax Barbahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Mesin, Jurnal Cybermatika Vol. 3 No. Institut Teknologi Bandung

Hidayat, Dedy N. 2008. Dikotomi Kualitatif – Kuantitatif dan Varian Paradigmatik dalam penelitian Kualitatif. Jurnal Ilmiah SCRIPTURA, Vol. 2 No.2 Juli 2008 Hal 81-94 http://download.portalgaruda.org/article.php?article=4150&val=358

Wilga Secsio Ratsja Putri, dkk, Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Remaja dalam publikasi prosiding KS: Riset & PKM Volume 3 Nomor 1

Suwandi Sumartias dan Agus Rahmat. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konflik Sosial. Jurnal Penelitian Komunikasi Vol. 16 No. 1, Juli 2013 : 13-20

Westerman et al. 2013. Social Media as Information Source: Recency of Updates dan Credibility of Information171-183. Journal of Computer Mediated Communication. (diakses 25 Februari 2014) dari (http://onlinelibrary.wiley.com

/doi/10.1111/jcc4.12041/pdf

http://www.kompasiana.com/ibar-alaqsha/hoax-sebuafenomena_5883da21f57e613c0dd0139c [diakses tanggal 27/03/2017].

http://sygmainnovation.com/2016/11/28/infografis-data-dan-fakta-terbaru-sosial-media-tahun-2016/[diakses tanggal 27/03/2017].




DOI: https://doi.org/10.52447/promedia.v4i2.1257

Refbacks

  • There are currently no refbacks.