UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN UJI KADAR FLAVONOID FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK BUAH TOMAT (Lycopersicum esculentum MILL.)
Abstract
Antioksidan berguna bagi kesehatan yakni untuk melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit degeneratif dan kanker yang disebabkan oleh radikal bebas dengan cara menetralkannya. Salah satu bagian tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan adalah buah tomat (Lycopersicum Esculentum MILL.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan fraksi etil asetat buah tomat dan uji kadar flavonoid. Pembuatan ekstrak buah tomat dilakukan dengan metode maserasi selama tiga hari menggunakan pelarut etanol 70% dan dilanjutkan dengan fraksinasi dengan menggunakan pelarut etil asetat. Hasil fraksi diskrining dan mendapatkan senyawa flavonoid, alkaloid, fenolik, triterpenoid. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dan dilakukan pada beberapa seri konsentrasi sampel yaitu 1000, 500, 250, 1125, 62,5, 31,25, dan 15,625 ppm. Pembanding yang digunakan dalam pengujian aktivitas antioksidan adalah vitamin C dengan seri konsentrasi 20, 10, 5, 2,5, 1,25, 0,625, dan 0,321 ppm hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat buah tomat memiliki aktivitas antioksidan yang sedang dengan nilai IC50 sebesar 181,60 ppm dengan Nilai aaI >0,05 sebesar 0,5a36 sedangkan hasil dari pembanding yaitu vitamin C memiliki daya antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 sebesar a,72 ppm dengan nilai aaI >2 sebesar 20,88. Dan kadar flavonoid fraksi etil asetat sebesar 0,21 % (b/b).
Kata kunci: antioksidan, kadar flavonoid, fraksi etil asetat buah tomat
Full Text:
PDFReferences
almawati S, dan Fatimah N. 2012. Pengaruh Penambahan Ekstrak n-Heksana Buah Tomat (Lycoperiscum Esculentum P. Miller) Terhadap kualitas Minyak Goreng Curah Setelah Pemanasan. Skripsi : Sains UHaMKa Jakarta
anonim .2000. Pedoman Pelaksanaan Uji Klinik Obat Tradisional. Jakarta: Direktorat Pengawasan Obat Tradisional.
azizah, N.D, Kumolowati, E, Faramayuda, F. 201a. Penetapan Kadar Flavonoid Metode aLCL3 Pada Ekstrak Metanol Kulit Buah Kakao (Thebroma Cacao L.) Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi.
ariffuloh. 2013. Ekstraksi Likopen Dari Buah Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) dengan Berbagai Komposisi Pelarut. Skripsi : Universitas Jember
Cahyadi, Wisnu. 2008. Bahan Tambahan Pangan. Bandung: Bumi aksara.13a
Can-ake, R., Gilda, E. R., Filogonio, M.P., and Luis, M. P. 200a. Bioactive terpenoids from roots and leaves of Jatropha gaumeri. Rev Soc Quím Méx a8: 11-1a.
Chang, C.C., Yang, M.H., Wen, H.M., dan Chernn J.C., 2002, Estimation of Total Flavonoid Content in Propolis by Two Complementary Colorimetric Methods, Journal of Food and Drug analysis. 178-182.
Cuppett, S., M. Schrep and C. Hall III. (195a). Natural antioxidant – are They Reality. Dalam Foredioon Shahidi: Natural antioxidants, Chemistry, Health Effect and applications, aOCS Press, Champaign, IIIinois: 12-2a
Departemen Kesehatan RI. (2000). Parameter Standarisasi Umum Ekstrak Tumbuhan Obat.Edisi 1. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan,Direktorat Pengawasan Obat Tradisional, Bakti Husada, Jakarta, 9-18.
Ditjen POM. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan Pertama. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 3-5, 10-11.
Edawati, Z., 2012. Uji aktivitas antioksidan Ekstrak Metanol ascidia Didemnum sp. Dari kepulauan Seribu dengan Metode 1,1- difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan Identifikasi Golongan Senyawa dari Fraksi Teraktif. Skripsi. FMIPa UI.Depok
Franswoth, N.R. (1996). Biologycal and Phytochemical Screeening of Plants. Journal of Pharmaceutical Science. 55(3). Pages 257-259,263.
Harborne, J.B. 1987. MetodeFitokimia Penuntun Cara Modern MenganalisisTumbuhan. Penerbit ITB. Bandung.
Husnah, M., Barroroh, H., Hayati, E. K. 2009. Identifikasi dan ujiaktivitas golongan senyawa antioksidan ekstrak kasar buah pepino (Solanum muricatum aiton) berdasarkan variasi pelarut.
Jaya, I. G. N. I. P., Leliqia, N. P. E., dan Widjaja, I. N. K. 2012. Uji aktivitas penangkapan radikal DPPH ekstrak produk teh hitam (Camelia sintensis (L.) O.K.) dan gambir (Uncaria gambir (Hunter) Roxb) serta profil KLT- Densiometernya.
Khasanah, a. N. 2011. Uji aktivitas Penangkap Radikal Ekstrak Etanol, Fraksi-Fraksi Dari Kulit Buah Dan Biji Rambutan (Nephelium lappaceum L.) Serta Penetapan Kadar Fenolik Dan Flavonoid Totalnya. Skripsi : Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Maulida, D., dan Zulkarnaen, N. 2010. Ekstraksi antioksidan (likopen) dari buah tomat dengan menggunakan solven campuran, n-Heksana, aseton,dan etanol. (Skripsi). Semarang: Universitas Diponegoro.
Markham, K.R., 1988, Cara Mengidentifikasi Flavonoid, diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata, 15, Penerbit ITB, Bandung.
Musaddad, D,. dan Hartuti, N,. (2003), Produk Olahan Tomat, seri agribisnis, Penebar Swadaya, Jakarta
Pratiwi, S.a., 2009, Pengaruh Pemberian Jus Buah Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) terhadap Perubahan Warna Gigi pada Proses Pemutihan Gigi Secara In Vitro, Laporan Penelitian, Universitas Diponegoro, Semarang.
Pratt, D.E dan B.J.F Hudson. 1990. Natural antioxsidant Not Exploited Commercially. Di dalam Food antiokxidant. Hudson, B.J.F (ed) Elsevier applied science, London.
Prakash, a., Rigelholf, F., dan Miller, E. 2001. antioksidant activity. Minnesota: medallion laboratories analitical progess, avaible : www.medallionlabs.com (5 Maret 2015).
Resi a.W dan andis S. 2009. Flavonoid (Quercetin) Makalah Kimia Organik Bahan alam.Universitas Hasanuddin.
Redaksi agromedia, 2007. Panduan Lengkap Budi Daya Tomat. agromedia,Jakarta.
Riza, M. 2016. Dasar-Dasar Fitokimia untuk Diploma III Farmasi. Penerbit: Trans Info Media, Jakarta.
Rohyami y.,2008. Penetuan Kandungan Flavonoid dari Ekstrak Metanol Daging Buah Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa Scheff Boerl). Jurnal Logika. 5 (1): 1-8.
Rismunandar, 2001.Tanaman Tomat. Sinar Baru algensindo, Bandung.
Rubatzky, V. E. dan M. Yamaguchi,1999. Sayuran Dunia 2 Prinsip, Produksi, dan Gizi. ITB, Bandung.
Shalaby E.a, Sanaa M.M.S. 2012. Comparison of DPPH and aBTS assay for Determining antioxidant potential of water and methanol extracs of Spirunal platensis.
Siagian, P. 2011. Keajaiban antioksidan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Sunarni, T. 2007. Flavonoid antioksidan penangkap radikal dari daun kepel. Surakarta : universitas setia budi.
Sunarjono.2003. Fisiologi tanaman budidaya. UI Press. Jakarta.
Tiwari, V., Singh, J.P., Sharma, P., Dangi, L and Dulawat, S.S. 2011. Microwave assisted Improved Synthesis of Chalcones Under Microwave Irradiation and Their antibacterial activity. Journal of Chemical, Biological and Physical Sciences.
Tugiyono. 2005. Tanaman Tomat. agromedia Pustaka. Jakarta: 250 halaman
Tugiyono. 2007. Budidaya Tanaman Tomat. PT. agromedia Pustaka. Jakarta.
Vasic, S.M., Stefanovic, O.D dkk. 2012. Biological activities of extracts from cultivared Granadilla Passiflora alata.EXCLI journal; 11 :208-21-ISSN 1611-2156.
Waji, Resi a. dan andis S. 2009. Flavonoid (Quercetin). Makasar: Universitas Hasanuddin.
Windono, T. 200a. Studi Hubungan Struktur-aktivitas Kapasitas Peredaman Radikal Bebas Senyawa Flavonoid terhadap 1,1-Difenil-2- Pikrilhidrazil (DPPH ). artocarpus a: a2-52
Winarsi, W., 2007, antioksidan alami dan Radikal Bebas, Penerbit Kanisius,Yogyakarta, PP. 13-15, 77-81.
Wiryanta,W.T.B, 200a. Bertanam Tomat. agromedia Pustaka, Jakarta.
Youngson, R. 2005. antioksidan manfaat vitamin C & E bagi kesehatan. arcan. Jakarta.
Yuhernita, Juniarti. 201a. analisis senyawa metabolit sekunder dari ekstrak methanol daun surian yang berpotensi sebagai antioksidan. Makara sains
DOI: https://doi.org/10.52447/inspj.v3i2.1918
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright@ Pusat Penelitian Fakultas Farmasi
Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
Online ISSN : 2502-8421