UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) DENGAN METODE 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH) DAN UJI STABILITAS FORMULASI SEDIAAN KRIM
Abstract
Radikal bebas adalah senyawa yang memiliki elektron bebas tidak berpasangan sehingga tidak stabil. Radikal bebas dapat merusak berbagai sel makromolekul seperti protein, karbohidrat, lemak dan asam nukleat serta menjadi penyebab dari penuaan dini dan beberapa penyakit degeneratif. Antioksidan adalah senyawa yang mampu untuk menangkap radikal bebas, dimana senyawa ini akan menyumbangkan satu atau lebih elektron kepada radikal bebas dan kemudian mengubahnya menjadi senyawa yang lebih stabil. Daun sirsak (Annona muricata L.) bermanfaat sebagai anti penuaan dini karena mempunyai kandungan senyawa flavonoid yang dapat berperan sebagai antioksidan. Untuk penentuan aktivitas antioksidan ekstrak daun sirsak dilakukan dengan menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm. Daun sirsak dikeringkan dan diserbukkan kemudian dimaserasi dengan etanol 96%, selanjutnya dilakukan skrining fitokimia, pengujian aktivitas antioksidan (IC50), formulasi krim dan pengujian stabilitas sediaan krim. Hasil antioksidan ekstrak etanol 96% daun sirsak sebesar 79,320 ppm. Antioksidan dari ekstrak etanol daun sirsak ini tergolong kuat. Kestabilan sediaan krim dipengaruhi oleh formulasinya. Pada penelitian ini dilakukan uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH dan uji viskositas selama 4 minggu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa formula I lebih baik dari formula II dan formula III.
Kata kunci: Annona muricata L.), Antioksidan, 2,2-difenil-1- pikrilhidrazil, Krim
Full Text:
PDFReferences
Andersen, O.N. and Markham, K.R., (2006), Flavonoids Chemistry, Biochemistry and Applications, Taylor & Francis Group, LLC, pp. 11.
Anonim. 1979. Farmakope Indonesia Edisi ketiga. Depkes RI : Jakarta
Ansel, H.C., 2008, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi Keempat, Diterjemahkan oleh Faridah Ibrahim, Jakarta: Universitas Indonesia, 2008, 143, 380, 491, 493, 515.
Buchman. 2011. Main Cosmetic Vehicles, in Barel, A.O., Paye,M., and Maibach,H.,I. Handbook of Cosmetic Science and Technology. 145-167, New York: Marcel Dekker Inc.
Badan POM, 2004, Monografi Ekstrak Tumbuhan Obat Indonesia, Volume 1, Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.
Baskar, R., Rayeswari, R., and Kumar, T.S., (2006), In Vitro Antioxidant Studies In Leave Of Annona species, Indian Journal of Experimental Biology Vol. 45, India, pp. 480-485.
Connor A. M., Luby, J. J., Hancock, J. F., Berkheimer, S., & Hanson, E. J., 2005. Changes in fruit antioxidant activity among blueberry cultivars during cold- temperature storage. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 50 : 893–898.
Departemen Kesehatan RI. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta : Depkes RI.2000, hal. 1-12.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2011. Suplemen II Farmakope herbal Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Universitas Indonesia, 2005.
Depkes RI, 2001, Inventaris Tanaman Obat Indonesia 1. Jilid II. Jakarta: Departemen Kesehatan RI, 303.
Depkes RI, 2014, Farmakope Indonesia Edisi kelima, Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta, 46, 392.
Ervina, M., I. S. Soediro dan S. Kusmardiyani, 2001, Telaah Fitokimia Akar Lobak (Raphanus sativus L. Var, Hortensis Back.) sebagai Penangkap Radikal Bebas, Thesis, Program Pendidikan S2 Program Studi Farmasi Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Febriani D., Mulyanti D., Rismawati E., 2015, Karakterisasi Simplisia dan Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona Muricata Linn), Prosiding Penelitian SPeSIA Unisba.
Kandaswami, C and Middleton, E. 1997. Flavonoids as antioxidant, In F. Shahidi (Ed). Natural Antioxidant Chemistry, Health Effects and Applications. Champaign Illions : AOCS Press.
Kassim, J.M., Hussin, H.M., Achmad, A., Dahon, N. H., Suan, T.K. & Hamdan S. 2011. Determination of total phenol, condensed tannin and flavonoid contents and antioxidant activity of Uncaria gambir extracts. Majalah Farmasi Indonesia. 22(1): 50-59.
Molyneux P., 2004. The use of the stable free radical diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for estimating antioxidant activity, Songklanakarin J. Sci. Technol., 26 (2): 211-219.
Prakash, A. 2001. Antioxidant Activity. Medallion Laboratories- Analytical Progress. Volume 19. Nomor 2.Hal 1-4.
Raharjo, S, 2006, Kerusakan Oksidatif pada Makanan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Rijke E, 2005, Trace-Level Determination of Flavonoids and Their Conjugates Application Plants of The Leguminosae Family [disetasi], Amsterdam: Universitas Amsterdam.
Rowe, R. C., Sheskey, P. J. and Owen S. C., 2006, Handbook of Pharmaceutical Exipients, Fifth Edition, Pharmaceutical Press, UK, 48, 155, 301, 399, 466, 471, 629, 737, 794, 802.
Sanjayasari, D. dan Pliliang W. G., 2011, Skrining Fitokimia dan Uji Toksisitas Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.) Terhadap Larva Udang Artemia salina: Potensi Fitofarmaka pada Ikan, Berkala Perikanan Terubuk Vol. 39 No. 1: 91-100.
Silalahi, R. M., 2010, Karakterisasi Simplisia, Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol dan Fraksi Bunga Tumbuhan Brokoli (Brassica oleracea L. var. botrytis L.), Skripsi, FMIPA, USU.
Tranggono, R.I., Latifah, F. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan kosmetik. PT. Gramedia : Jakarta
Voigt,R. 1995. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Diterjemahkan oleh Soendani N. S. Yogyakarta: UGM Press,. Hal 561; 567-569; 577.
Winarsi,H. 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. pp. 12-15, 77- 80,185.
Zuhra, C.F., Tarigan, J.B., and Sihotang, H., (2008), Aktivitas Antioksidan Senyawa Flavonoid dari Daun Katuk (Sauropus androgunus (L) Merr.), Journal Vol.3, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara, Sumatera Utara.
DOI: https://doi.org/10.52447/inspj.v2i2.1936
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright@ Pusat Penelitian Fakultas Farmasi
Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
Online ISSN : 2502-8421