Identifikasi Rhodamin B pada Kerupuk yang Beredar di Pasar Jakarta Utara dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis
Abstract
Menurut Keputusan Direktur Jenderal POM Departemen Kesehatan RI No. 00386/C/SK/II/90 tentang perubahan lampiran Peraturan Menteri Kesehatan No. 239/Menkes/Per/V/85, ada 5 zat pewarna yang tidak boleh ditambahkan dalam makanan, obat dan kosmetik. Salah satunya adalah zat warna sintetis yang biasa dikenal dengan sebutan Rhodamin B. Rhodamin B biasanya digunakan sebagai pewarna pada industri tekstil dan kertas. Rhodamin B dapat menimbulkan iritasi pada paparan jangka pendek dan memiliki efek korsinogenik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan yaitu untuk mengetahui adanya zat warna Rhodamin B dalam kerupuk berwarna merah yang beredar di Pasar jakarta Utara. Sampel diambil secara purposive sampling dan diperoleh 24 sampel yang berwarna merah, untuk mengidentifikasi adanya zat pewarna Rhodamin B digunakan metode Kromatografi Lapis Tipis dengan menggunakan Silika Gel GF254 sebagai fase diam dengan menggunakan dua eluen sebagai fase gerak yaitu eluen I (n-butanol-etilasetat-ammonia) (10:4:5) dan eluen II (etilmetilketon:aseton:air) (70:30:30) serta Rhodamin B sebagai baku pembanding. Hasil penelitian menunjukkan dari 24 sampel kerupuk yang diidentifikasi terdapat 2 (dua) sampel kerupuk yang positif teridentifikasi menggunakan Zat Pewarna Rhodamin B.
Kata Kunci : Rhodamin B, Kerupuk, Kromatografi Lapis Tipis
Full Text:
PDFReferences
Cahyadi, Wisnu, 2012. Analisis dan aspek kesehatan bahan tambahan pangan. Jakarta: Bumi Aksara. Hal.61-69, 75
Dawile, Sherly, 2013. Analisis Zat Pewarna Rhodamin B pada Kerupuk yang Beredar di Kota Manado. Jurnal Ilmiah Farmasi – USRAT Vol. 2 No.03 (2013)
Departemen Kesehatan RI, 1979. Farmakope Indonesia edisi III. Jakarta. Hal.782-783 infoPOM, 2008. Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia. Badan Pom RI, Vol. 9, No. 6, November 2008.
Julyana, Tjia Sheily, 2013. Analisis Pewarna Rhodamin B dan Pengawet Natrium Benzoat Pada Saus Tomat X Dari Pasar Tradisional R Di Kota Balikpapan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol. 2 No. 2 (2013).
KepDirJen, 1990. Keputusan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan Republik Indonesia Nomor :00386/C/SK/II/90. Jakarta.
Pranita Nurdiana Agustin, 2016. Analisis Rhodamin B pada Saus Tomat yang Beredar di Kota Madiun dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis. jurnal Florea Volume 3 No.10.
Rohman, Abdul. 2007. Kimia farmasi Analisis. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Hal.353, 359.
DOI: https://doi.org/10.52447/inspj.v2i2.1945
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright@ Pusat Penelitian Fakultas Farmasi
Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
Online ISSN : 2502-8421