PENGARUH VARIASI KONSENTRASI GLUKOMANAN TERHADAP SIFAT FISIK SEDIAAN GEL NATRIUM DIKLOFENAK

Handa Muliasari, Novita Eliya Wardani, Windah Anugrah Subaidah

Abstract


Natrium diklofenak merupakan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang dalam bentuk sediaan gel lebih banyak digemari karena lebih praktis dan resiko efek samping lebih kecil. Bentuk sediaan gel biasanya menggunakan gelling agent sintetik yang memiliki beberapa kekurangan sehingga dibutuhkan alternatif sumber gelling agent lain yaitu glukomanan dari umbi porang. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan pengaruh variasi konsentrasi glukomanan sebagai gelling agent terhadap sifat fisik sediaan gel natrium diklofenak. Penelitian yang dilakukan meliputi formulasi sediaan gel natrium diklofenak, evaluasi sifat fisik sediaan dan analisis data. Formulasi sediaan gel natrium diklofenak menggunakan variasi konsentrasi tepung glukomanan sebagai gelling agent sebesar 1%; 1,5% dan 2%. Formula sediaan gel natrium diklofenak kemudian dievaluasi sifat fisik meliputi uji organoleptis, homogenitas, sifat alir, pH, daya sebar dan daya lekat. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa variasi konsentrasi glukomanan berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap sifat fisik dari sediaan gel natrium diklofenak. Semakin tinggi konsentrasi glukomanan yang digunakan, semakin signifikan peningkatan pH dan daya lekat, namun daya sebar sediaan gel menurun seiring peningkatan konsentrasi glukomanan dalam sediaan. Variasi konsentrasi glukomanan juga menyebabkan adanya perbedaan organoleptis sediaan (bentuk dan warna), namun tidak menyebabkan adanya perbedaan pada homogenitas dan sifat alir sediaan gel natrium diklofenak.


Keywords


Gel; Glucomannan; Diclofenac Sodium

Full Text:

PDF

References


Sweetman SC. Martindale : The Complete Drug Reference, 38th Ed. London: Pharmaceutical; 2014.

Clark NC. The Role of Physiotherapy in Rehabilitation of Soft Tissue Injuries of The Knee. J. Orthop Trauma. 2015, 29, 48–56.

Mcpherson ML, Cimino NM. Topical NSAID Formulations. Pain Medicine. 2013, 14, 35-39.

Lieberman AH, Rieger MM, S.G. B. Pharmaceutical Dosage Forms: Disperse System, Volume 3, 2nd Ed, Revised and Expanded. New York: Marcel Dekker, Inc.; 2022.

Kusuma TM, Azalea M, Septie Dianita P, Syifa N. Pengaruh Variasi Jenis Dan Konsentrasi Gelling Agent Terhadap Sifat Fisik Gel Hidrokortison. J Farm Sains dan Prakt. 2018 Feb ;4(1),44-49.

Sailaja AK, Supraja R. An Overall Review on Topical Preparation-Gel. Innov Int J Med Pharm Sci. 2016, 1 ,17–10.

Jadhav NR, Paradkar AR, Salunkhe NH, Karade RS, Mane GG. TALC : A Versatile Pharmaceutical Excipient. WORLD J Pharm Pharm Sci. 2013;2(6):4639–4660.

Rowe RC, Sheskey PJ, Quinn ME. Handbook of Pharmaceutical Excipicents (6th Ed.). London: The Pharmaceutical Press and American Pharmacist Association; 2009.

Parry J. Konjac Glucomannan. In Imeson, A (Ed.). Food Stabilizers, Thickeners and Gelling Agents. Singapore: Blackwell Publishing Ltd; 2010.

Srzednicki G, Chaleeda B. Konjac Glucomannan : Production, Processing, and Functional Applications. New York: CRC Press; 2020.

Zhu F. Modifications of Konjac glucomannan for Diverse Applications. Food Chem. 2018, 256, 419–426.

Muna K. Formulasi Sediaan Gel Menggunakan Glukomanan dari Umbi Porang (Amorphophallus oncophyllus L.) Sebagai Gelling Agent Dibandingkan HPMC (Hiroksipropil metilselulosa) [Karya Tulis Ilmiah]. Akademi Farmasi Nusaputera Semarang; 2019.

Anief M. Ilmu Meracik Obat : Teori dan Praktik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press; 2017.

Kindangen OC, Yamlean PVY, Wewengkang DS. Formulasi Gel Antijerawat Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Dan Uji Aktivitasnya Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Secara in Vitro. Pharmacon. 2018, 7, 283-293.

Aulton M. Pharmaceutics: The Science of Dosage Form Design. New York: Curchill Living Stone; 2001.

Campos F, Obach M, Moreno MC, Garcia A, Gonzalez J. Pharmaceutical development of a generic corticoid semisolid formulation. J Drug Deliv Sci Technol. 2017 Dec;42:227–236.

Slamet S, Bibah DA, Dwi BP. Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk.). J Ilm Kesehat. 2020, 13, 115–122.

Zats J., Gregory PK. Gel. In Liebermen, H.A., Rieger, M.M., & Banker,G.S. Pharmaceutical Dosage Forms: Disperse Systems. New York: Marcel Dekker Inc.; 1996.

Chairiyah N, Harijati N, Mastuti R, Biologi J. Pengaruh Waktu Panen Terhadap Kandungan Glukomannan Pada Umbi Porang (Amorphophallus muelleri blume) Periode Tumbuh Ketiga. Res J Life Sci. 2014 Dec;1(1):37–42.

Wardani NE, Subaidah WA, Muliasari H. Ekstraksi dan Penetapan Kadar Glukomanan dari Umbi Porang (Amorphophallus muelleri Blume) Menggunakan Metode DNS. J Sains dan Kesehat. 2021 Jun;3(3):383–391.

Takigami S. Konjac mannan. In Phillips, G.O., & Williams, P.A. (Eds.). Handbook of Hydrocolloids. Cambridge: Wood Publishing; 2000.

Nishinari K, Phillips GO, Wedlock DJ, Williams PA. In Gums and Stabilizers for Food Industry. Oxford: IRL Press.; 1988.

Swarbick J, Boylan JC. Encylopedia of Pharmaceutical Technology. Volume VI. New York: Marcel Dekker Inc; 2015. 404–407.

Ohashi S, Gerald JS, Aerthur L, Moirano, Walter LD. (2000). Clarified Konjac Glucomannan. Diakses pada 21 Maret 21, dari https://patents.google.com/patent /US6162906A/en

Ghilmany AH. Optimasi Formulasi dan Uji Stabilitas Sediaan Gel Antiseptik Hand Sanitizer dari Ekstrak Tanaman Patikan Kebo (Euphorbia hirta L.) dengan Variasi Gelling Agent. [Skripsi]. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta; 2015.

Prastianto BA. Optimasi Gelling Agent Carbopol 940 dan Humektan Sorbitol dalam Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis). Anredera cordifolia (Ten.) Steenis). [Skripsi]. Sanata Dharma University; 2016.

Guo L, Yokoyama W, Chen L, Liu F, Chen M, Zhong F. Characterization and Physicochemical Properties Analysis Of Konjac Glucomannan: Implications For Structure-Properties Relationships. Food Hydrocoll. 2021;120:1–8.

Tester RF, Al-Ghazzewi FH. Beneficial health characteristics of native and hydrolysed konjac (Amorphophallus konjac) glucomannan. J Sci Food Agric. 2015;96(10):3283–3291.

Ansel HC, Nicholas GP, Allen LV. Pharmaceutical Dosage Forms and Drug Delivery Systems (9th Ed.). Philadelphia: Lippincott Williams; 2011.

BeMiller JN. Hydrocolloids. In Arendt, E.K., & Fabio, D.B (Eds.), Gluten-Free Cereal Products and Beverages. Amsterdam: Academic Press; 2008. 203–215.

Guo L, Yokoyama W, Chen M, Zhong F. Konjac Glucomannan Molecular And Rheological Properties That Delay Gastric Emptying And Improve The Regulation Of Appetite. Food Hydrocoll. 2021 Nov;120:1–13.

Walunj M, Doppalapudi S, Bulbake U, Khan W. Preparation, Characterization, and In Vivo Evaluation of Cyclosporine Cationic Liposomes for The Treatment of Psoriasis. J Liposome Res. 2020 Apr;30(1):68–79.

Terukina T, Uchiyama Y, Kikuma F, Fukumitsu S, Iwata N, Kanazawa T, et al. A New Approach for Characterizing the Thixotropic Properties of Gel Formulations as Sprayable Agents Based on Rheological Analysis. AAPS PharmSciTech. 2022 Apr;23(119):1–10.

Sharma M, Singh AK, Yadav DN, Arora S, Vishwakarma RK. Impact of Octenyl Succinylation On Rheological, Pasting, Thermal And Physicochemical Properties Of Pearl Millet (Pennisetum Typhoides) Starch. Food Sci Technol. 2016 Nov;73:1–8.

Kurt A, Kahyaoglu T. Purification of glucomannan from salep: Part 1. Detailed rheological characteristics. Carbohydr Polym. 2017, 168, 138–146.

Kuncari ES, Iskandarsyah, Praptiwi. Evaluasi, Uji Stabilitas Fisik dan Sineresis Sediaan Gel Yang Mengandung Minoksidil, Apigenin dan Perasan Herba Seledri (Apium graveolens L.). Bul Penelit Kesehat. 2014, 42, 213–222.

Gandjar IG, Rohman A. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2007.

Putri IAP. Modifikasi Metode Ekstraksi Basah Glukomanan dari Umbi Porang Segar (Amorphophallus onchophyllus) untuk Peningkatan Kualitas Glukomanan dan Pengurangan Kebutuhan Pelarut. [Skripsi]. Universitas Gadjah Mada; 2018.

Mursal ILP, Kusumawati AH, Puspasari DH. Pengsruh Variasi VARIASI Konsentrasi Gelling Agent Carbopol 940 Terhadap Sifat Fisik Sediaan Gel Hand Sanitizer Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum Sanctum L.). Pharma Xplore J Sains dan Ilmu Farm. 2019, 4, 268–277.

Mursyid AM. Evaluasi Stabilitas Fisik dan Profil Difusi Sediaan Gel (Minyak Zaitun). J Fitofarmaka Indones. 2017, 4, 205–211.

Afianti HP, Murrukmihadi M. Pengaruh Variasi Kadar Gelling Agent Hpmc Terhadap Sifat Fisik Dan Aktivitas Antibakteri Sediaan Gel Ekstrak Etanolik Daun Kemangi (Ocimum basilicum L. forma citratum Back.). Maj Farm. 2017, 11, 307–315.

Sari LP. Formulasi dan Uji Mutu Fisik Gel Natrium Diklofenak Dengan Variasi Konsentrasi HPMC K15M dan Propilenglikol. [Karya Tulis Ilmiah]. Universitas Setia Budi; 2017.




DOI: https://doi.org/10.52447/inrpj.v8i1.6707

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright@ Pusat Penelitian Fakultas Farmasi

Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Online ISSN : 2502-8421

 

Pengunjung