IDENTIFIKASI KANDUNGAN BORAKS, FORMALIN DAN CEMARAN MIKROBA PADA MIE BASAH DI KOTA BALIKPAPAN

Indah Woro Utami, Eka Kumala Retno, Nishia Waya Meray, Sapri Sapri

Abstract


Mie basah merupakan bahan pangan yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Mie basah banyak diproduksi oleh industri rumah tangga dengan skala kecil. Mie basah dijual bebas di pasar tradisional dalam bentuk kemasan sederhana, basah dan dijual terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya kandungan formalin, boraks dan cemaran mikroba pada mie basah yang beredar di pasar tradisional di Kota Balikpapan. Metode pengujian formalin menggunakan pereaksi KMnO4 dan spektrofotometer UV-VIS, pengujian boraks menggunakan kertas turmeric dan uji cemaran mikroba menggunakan metode Total Plate Count (TPC). Total sampel mie basah yang didapatkan adalah 6 sampel dari 7 pasar tradisional di Kota Balikpapan. Hasil uji formalin dan boraks dianalisis secara kualitatif sedangkan data cemaran mikroba dianalisis secara kuantitatif dan membandingkan hasilnya dengan SNI. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa seluruh sampel mie basah tidak terdapat campuran boraks namun terdapat satu yang terindikasi mengandung formalin. Hasil identifikasi cemaran mikroba menunjukkan mie basah mengandung mikroba dibawah ambang batas maksimal 1 x 106 koloni/gram dan dinyatakan memenuhi syarat mutu mie basah SNI 2987:2015.

 


Keywords


Wet Noodles, Borax, Formalin, Microbial Contamination

Full Text:

PDF

References


Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. Keputusan Menteri Keseharan. Jakarta. Kementerian Kesehatan RI; 2011.

Sucipto, C. D. Keamanan Pangan. Gosyen Publishing. Yogyakarta; 2015.

Winarno, F.G. Flavor bagi Industri Pangan. M-Brio Press, Bogor; 2022.

Suryadi, A. M. A., & Farm, S. Analisis cemaran bakteri pada mi basah yang beredar di Pasar Sentral Kota Gorontalo. [Skripsi] Repository Universitas Negeri Gorontolo; 2014.

Anisa D. I. & I Komang S. Keamanan Pangan Mi Basah Kuning (Kandungan Boraks, Formalin, methanil Yellow) di Beberapa Pasar Tradisional Kota Malang. Jurnal Gizi KH, Desember 2018, (1):42-51

Antoni, S., Analisa Kandungan Formalin pada Ikan Asin dengan Metoda Spektofotometri di Kecamatan Tampan Pekanbaru, [Skripsi]. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru; 2010

Payu, M., dkk., Analisis Boraks pada Mi Basah yang Dijual di Kota Manado, Universitas Sam Ratulangi, Manado; 2014.

Badan Standarisasi Nasional. SNI 2897:2008 Metode pengujian cemaran mikroba dalam daging, telur, dan susu, serta hasil olahannya. Diakses pada 31 Oktober 2023 dari https://www.academia.edu/24184332/SNI_2897_2008

Winarno, F.G., Keamanan Pangan, M-Brio Press, Bogor; 2004

Badan Pengolahan Obat dan Makanan. 2019. Formaldehida dalam pangan olahan yang terbentuk karena proses. Diakses pada 31 Oktober 2023 dari https://standarpangan.pom.go.id/dokumen/pedoman/Pedoman-Formaldehida.pdf

Yulianti, C. H., Perbandingan uji deteksi formalin pada makanan menggunakan perekasi Antilin dan Rapid Test Kit. Jurnal Media Pangan. 2021 22(2), 12-15

Swenberg, J. A., Moeller, B. C, Lu, K., Rager, J. E., Fry, R., & Starr, T. B. Formaldehyde carcinogenicity research: 30 years and counting for mode of action, epidemiology, and cancer risk assessment. Toxicologic Pathology; 2013, 41(2), 181-189.

Cahyadi, W., Analisis & Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. PT Bumi Aksara, Jakarta; 2009

Saputrayadi. A., Asmawati., Marianah., Suwati., Analisis Kandungan Boraks dan Formalin Pada Beberapa Pedagang Bakso di Kota Mataram, Jurnal Agrotek, 2018, 5(2).

Widyaningsih. T. D., dan Murtini. E. S., Alternatif Penggunaan Boraks pada Produk Pangan, Trubus Agrisarana, Surabaya; 2006

Kholifah. S dan Utomo. D., Uji Boraks dan Formalin Pada Jajanan disekitar Universitas Yudharta Pasuruan, Jurnal Teknologi Pangan; 2018, 9(1): 10-19.

Dewi, M. M., Uji Aangka Kapang/Khamir (AKK) dan Angka Lempeng Total (ALT) pada jamu gendong temulawak di Pasar Tarumanegara Magelang. [Skripsi] USD Repository; 2016

Soeka, Yati, & Aji, J. Studi penerapan cara produksi pangan yang baik (CPPB) dan umur simpan mi glosor di Kota Bogor. Jurnal Pangan Halal; 2019, 1(1), 22-32.

Yuliana, Hasfi, Sri, W., & Wihayani, W. Perubahan mutu mikrobiologi, kimia, fisika, dan organoleptik, mie basah tersubstitusi mocaf dengan penambahan air KI dan sari kunyit selama penyimpanan. Formalin (Labtest). Journal of Pharmacy and Science, 2018, 6(1), 53-5




DOI: https://doi.org/10.52447/inrpj.v8i2.7214

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright@ Pusat Penelitian Fakultas Farmasi

Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Online ISSN : 2502-8421

 

Pengunjung