TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN SERUM VITAMIN C UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN KULIT WAJAH DI KELURAHAN SUKAMANTRI, KABUPATEN TANGERANG

Rahmi Hutabarat, Mauliah Yuniarti

Abstract


Serum vitamin C adalah produk perawatan kulit yang bertujuan mencerahan kulit, menyamarkan keriput atau kerutan dan flek pada kulit wajah atau hiperpigmentasi. Serum vitamin C mengandung dosis tinggi dari bahan aktif Magnesium Ascorbyl Phosphate (MAP). MAP adalah salah satu senyawa turunan vitamin C yang stabil sehingga tidak mudah teroksidasi dan mampu menembus kulit lalu diubah menjadi vitamin C bebas enzim yang terdapat pada kulit manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat dalam penggunaan serum vitamin C sebagai tindakan pencegahan dan perawatan untuk meningkatkan kesehatan kulit wajah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain cross sectional, sampel dalam penelitian ini adalah warga Kelurahan Sukamantri, Kabupaten Tangerang yang didapat dengan teknik random sampling berjumlah 100 dari 27.515 populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 91% masyarakat Kelurahan Sukamantri, Kabupaten Tangerang memiliki tingkat pengetahuan yang baik terhadap penggunaan serum vitamin C, sedangkan 9% lainnya memiliki tingkat pengetahuan yang buruk. Sebanyak 31% & 69%   masyarakat Kelurahan Sukamantri, Kabupaten Tangerang memiliki tingkat sikap yang baik dan sangat baik dalam upaya untuk menjaga kesehatan kulit wajah dengan menggunakan serum vitamin C dan tidak ada responden yang memiliki kategori sikap yang buruk hingga sangat buruk.


Keywords


Magnesium Ascorbyl Phosphate; Cһі-Ѕqսаrе Теѕt; Skin

Full Text:

PDF

References


Ewidyah PT. Pengaruh Pemberian Serum Vitamin C dengan Phonoporesis untuk Pencerahan Kulit Wajah [Skripsi]. Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2015.

Astuti D. Pengobatan Jerawat dan Tips Pemakaian Kosmetik. Oryza. Yogyakarta. 2009.

Soyata, A.; Chaerunisaa, A.Y. Whitening Agent: Mekanisme, Sumber dari Alam dan Teknologi Formulasinya. Majalah Farmasetika. 2021, 6(2), 169-186.

Kembuan MV, Wangko, S. Peran Vitamin C terhadap Pigmentasi Kulit. Jurnal Biomedik: JBM. 2012. 4 (3): S13-17. https://doi.org/10.35790/jbm.4.3.2012.1215

Arbab, AH; Eltahir, MM. Review on Skin Whitening Agents. 2014. 13(1). 4-9.

Masita, dkk. Pembuatan Sediaan Serum dari Ekstrak Gama Melon Parfum (GMP) di Laboratorium Farmasi Universitas Gajah Mada. Filogeni. 2024. 4(1). 13-18.

Wahyuni R. Pengaruh Intervensi Ionthoforesis Ser-C terhadap Hiperpigmentasi pada Kulit wajah [Skripsi]. Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2012.

Utami N, Sari TN. Kegunaan Topikal Vitamin C untuk Menghilangkan Hiperpigmentasi Periobital. Majority. 2016. 5 (3). 178-182.

Fahim, et al. Efficacy of Intradermal Tramexamic Acid Versus Topical 5% Magnesium Ascorbyl Phosphate in the Treatment of Melasma Comparison. Journal of Pakistan Association of Dermatologists. 2023. 33(4). 1412-1420.

Da Silva, SRF. Comparative Study of Ascorbic Acid and Derivates with Interest in Anti-aging Cosmetics [Dissertation]. Tecnologia Farmaceutica. Porto. 2017.

Pakaya D. Peranan Vitamin C pada Kulit. Jurnal Ilmiah Kedokteran Medika Tadulako. Palu. 2014. 1 (2). 45-54.

Kandil, SM et al. Magnesium ascorbyl phosphate vesicular carriers for topical delivery; preparation, in-vitro and ex-vivo evaluation, factorial optimization and clinical assessment in melasma patients. Pubmed. 2022. 29(1). 534-547.

Leni; Karsono; Harahap, U. Comparison of Vitamin C (Magnesium Ascorbyl Phosphate) Formulation in Nanoemulsion Spray and Cream as Anti-aging. International Journal of PharmTech Research. 2016. 9(9). 399-407.

Gunawan, S; Sinsin, I; Zani, AYP. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Pencegahan COVID-19 Pada Peserta Seminar Online STIKes Raflesia 7 April 2020. 2021. 3(1). 47-57.

Notoatmodjo S. Ilmu Prilaku Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta. 2010. 26-35.

Salbiah, N.A. (2018). Bisa Membahayakan, Ini Syarat Penggunaan Serum Vitamin C Saat Siang. Diakses pada 18 Oktober 2018 dari https://www.jawapos.com/lifestyle/0150962/bisa-membahayakan-ini-syarat-penggunaan-serum-vitamin-c-saat-siang

Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku. Jakarta. Rineka Cipta. 2010. 45-62.

Normadewi B, Arifin A. Analisis Pengaruh Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi dengan Love of Money sebagai Variabel Intervening [Skripsi]. Universitas Diponegoro. 2012.

Septyasrini, N; Rahayuningsih, FB. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Status Pekerjaan Dengan Pemberian Asi Eksklusif. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan. 2018. 11(1). 19-27.

Pangesti ADH, Gayatri D. Gambaran Tingkat pengetahuan dan Aplikasi Kesiapan Bencana pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia [Skripsi]. Universitas Indonesia. 2012.

Laily I, Rianoor NP. The Correlation Between Knowledge and Attitude Toward the Behavior of Choosing Facial Skincare Through Social Media in One of University in Karawang-West Java' Students. Pharmacon Jurnal Farmasi Indonesia. 2022. 19(2). 202-211.

Sodikin, DHP; Yuniarni,U; Mulqie, L. Profil Tingkat Pengetahuan Bahaya Penggunaan Kosmetik Pemutih pada Ibu Hamil di Puskesmas Talaga Kabupaten Majalengka. Prosiding Bandung Conference. 2022. 2(2). 1-4.




DOI: https://doi.org/10.52447/inrpj.v9i1.7261

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright@ Pusat Penelitian Fakultas Farmasi

Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Online ISSN : 2502-8421

 

Pengunjung