PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK DAN PERSEPSI KORUPSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT SEBAGAI VARIABEL MODERATING
Abstract
Tujuan Penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kesadaran wajib pajak dan persepsi korupsi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dengan kepercayaan masyarakat sebagai variabel moderating. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sunter Jakarta Utara. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi, variabel independennya adalah Kesadaran Wajib Pajak dan Persepsi Korupsi Pajak. Variabel Moderating menggunakan Kepercayaan Masyarakat. Populasi penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sunter, Jakarta Utara. Data dikumpulkan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada para wajib pajak orang pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sunter, Jakarta Utara. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan menetapkan beberapa kriteria tertentu sehingga didapatkan jumlah responden sebanyak 93. Pengujian data menggunakan regresi berganda dan uji moderasi. Penggolahan data dilakukan dengan menggunakan aplikasi Partial Least Squarae (PLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak tidak berpengaruh signifikan. Persepsi Korupsi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak berpengaruh signifikan. Kepercayaan Masyarakat tidak mampu memoderasi hubungan antara Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Kepercayaan Masyarakat tidak mampu memoderasi hubungan antara Persepsi Korupsi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Kepercayaan Masyarakat mampu memoderasi Kepatuhan Wajib Pajak.
Kata Kunci: Kesadaran Wajib Pajak, Persepsi Korupsi Pajak, Kepatuhan Wajib Pajak Kepercayaan MasyarakatFull Text:
PDFReferences
A Lewis, P. Webley, and A. Furnham (eds.) 1995, Hemel Hempstead, The new economic mind: The social psychology of economic behavior
Fuadi, Arabella Oentari dan Yenni Mangoting. 2013. Pengaruh Kualitas Pelayanan Petugas Pajak, Sanksi Perpajakan dan Biaya Kepatuhan Pajak Terhaadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM. Jurnal Akuntansi. Universitas Krisen Petra.
Heider, F. 1958. The Psychology of Interpersonal Relations. New York: Wiley.
Hardiningsih, P., dan N. Yulianawati. 2011. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemauan membayar pajak. Dinamika Keuangan dan Perban-kan, 3 (2), 126-142.
Kiryanto. 2000. Analisis Pengaruh Penerapan Struktur Pengendalian Intern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dalam Memenuhi Kewajiban Pajak Penghasilan. EKOBIS 1(1) : 41-52.
Luarn, P. dan Lin, Hsin-Hui. (2003). A customer loyalty model for e-service context Journal of Electronic Commerce Research Vol 4, No 4 page 156-157
Mardiasmo, 2009. Perpajakan Edisi Revisi 2009, Yogyakarta: Andi Offset
Muliari, Ni Ketut dan Setiawan, Putu Ery (2010), Pengaruh Persepsi Tentang Sanksi Perpajakan Dan Kesadaran Wajib Pajak Pada Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Denpasar Timur. Skripsi : . Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana, Bali.
Nickerson, Inge. 2009. “Pleshko dan McGee. Presenting the Dimensionality of An Ethics Scale pertaining To Tax Evasion”, Journal of Legal, Ethical and Regulatory Issues, Volume 12, Number 1.
Olivier. 1987. Corruption as a Gamble. Journal of Public Economic. Pricenton University, USA.
Putra, F. R. dkk. 2011. Dampak Kasus Penggelapan Pajak di Indonesia terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di Kota Padang, Skripsi, Universitas Putra Indonesia Padang, Padang.
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia NOMOR 192/PMK.03/2007 Tata cara Penetapan Wajib Pajak Dengan Kriteria Tertentu Dalam Rangka Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pembayaran Pajak. 2007. Jakarta
Rahman, I. S. 2013. Pengaruh Faktor-Faktor Eksternal terhadap tingkat Kepatuhan Membayar Pajak: Studi Empiris terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Indramayu, Skripsi, UMY, Yogyakarta
Sari, D. P. 2011. Persepsi Wajib Pajak terhadap Dunia Perpajakan Indonesia setelah Fenomena Kasus “Gayus Tambunan” dengan Pende-katan Triangulasi,. Paper Dipresen-tasikan di Simposium Nasional Akuntansi XIV, Aceh.
Suciaty. 2013. Pengaruh Persepsi Pelayanan Aparat Pajak, Persepsi Pengetahuan Wajib Pajak, dan Persepsi Pengetahuan Korupsi terhadap Kepatuhan: Kajian Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Memiliki Usaha di Kota Purbalingga Kecamatan Mayangan, Skripsi, Universitas Surabaya.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitati dan R&D. Alfabeta. Bandung
Setyonugroho, H. 2012. Faktor-Faktor yang Memengaruhi untuk Membayar Pajak pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Surabaya Tegalsari, Artikel Ilmiah, STIE PERBANAS, Surabaya.
Susanto, J. N. 2013. Pengaruh Persepsi Pelayanan Aparat Pajak, Persepsi Pengetahuan Wajib Pajak, dan Persepsi Pengetahuan Korupsi terhadap Kepatuhan: Kajian Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Memiliki Usaha di Kota Purbalingga Kecamatan Mayangan, Skripsi, Universitas Surabaya.
DOI: https://doi.org/10.52447/map.v2i2.1094
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyrights of
Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi Bisnis & Ilmu Sosial
Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
ISSN (P) : 2355 - 9993
ISSN (E) : 2527 - 953X