SOSIALISASI HERBAL ASAM URAT: POTENSI DAUN SALAM, DAUN SIDAGURI DAN DAUN SONGGOLANGIT SEBAGAI ALTERNATIF PENGOBATAN
Abstract
Asam urat (gout) adalah penyakit metabolisme yang ditandai dengan produksi asam urat berlebihan, biasanya
disebabkan oleh konsumsi makanan tinggi purin. Untuk mengatasi masalah ini, banyak orang beralih ke
pengobatan herbal karena lebih aman dan terjangkau. Penelitian menunjukkan bahwa daun salam (Syzygium
polyanthum Wight), daun sidaguri, dan daun songgolangit memiliki potensi dalam menurunkan kadar asam urat.
Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan manfaat tanaman obat tersebut kepada masyarakat, khususnya di
RT 12 RW 07 Sunter Agung, serta meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan dan pengobatan alternatif.
Sosialisasi dilakukan pada tanggal 20 Oktober 2024, dengan melibatkan 20 peserta. Metode yang digunakan
termasuk presentasi interaktif dan diskusi mengenai tanaman obat, serta pre-test dan post-test untuk mengukur
pemahaman peserta sebelum dan sesudah sosialisasi. Hasil pre-test menunjukkan hanya 40% peserta yang
mengetahui tentang tanaman obat yang dapat menurunkan kadar asam urat. Namun, setelah sosialisasi, tingkat
pemahaman peserta meningkat menjadi 85%. Analisis data menunjukkan peningkatan rata-rata skor dari 60%
(pre-test) menjadi 90% (post-test), mencerminkan efektivitas metode sosialisasi. Kegiatan sosialisasi berhasil
meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pengobatan herbal, dengan 95% peserta menunjukkan
pemahaman yang baik setelah kegiatan. Diharapkan informasi yang diperoleh dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan mendorong penggunaan tanaman obat
sebagai alternatif pengobatan asam urat.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.52447/paj.v4i1.8073
Refbacks
- There are currently no refbacks.