PENERAPAN METODE SUS DALAM MENGUKUR USABILITY APLIKASI SRIKANDI PADA OPD PEMERINTAH KOTA MAGELANG

Fani Damayanti, Joko Tri Nugraha, Ari Mukti

Abstract


System Usability Scale (SUS) sebagai alat pengukuran tingkat kebergunaan terhadap suatu sistem atau aplikasi menjadi metode yang sesuai dalam melakukan pengukuran terhadap aplikasi SRIKANDI. Sebagai aplikasi yang wajib digunakan berdasar pada Peraturan Walikota Magelang Nomor 74 tahun 2022 bahwa seluruh OPD Pemerintah Kota Magelang diwajibkan menggunakan aplikasi SRIKANDI mulai tahun 2024. Tinggi dan rendahnya tingkat usability dalam aplikasi SRIKANDI dapat dipengaruhi oleh lima aspek penting dalam usability yang meliputi kemudahan (learnability), efisiensi (efficiency), mudah diingat (memorability), kesalahan dan keamanan (errors), serta kepuasan (satisfaction). Menggunakan metode penelitian kuantitatif dan metode SUS sebagai alat pengukurannya, hasil perhitungan SUS aplikasi SRIKANDI memperoleh 58,00 di OPD Pemerintah Kota Magelang. Berdasarkan hasil pengukuran SRIKANDI memperoleh nilai D, atau dikategorikan sebagai “OK”, dan menunjukan dapat diterima secara Marginal, meskipun tergolong rendah. Kemudian jika dilihat menggunakan  Net Promoter Score (NPS) hasil skor menunjukan kecenderungan menjadi detractor. Pengguna pada aplikasi SRIKANDI ini berpotensi memberikan respon negatif sehingga hasilnya menjadi detractor. Aspek yang belum terpenuhi dalam penelitian ini yaitu Kepuasan (satisfaction). Banyak dari responden yang mengeluhkan pada aspek tersebut yang menjadi kendala bagi pengguna website SRIKANDI di OPD Pemerintah Kota Magelang.


Keywords


Usability, System Usability Scale, SRIKANDI, e-goverment

References


Bangor, A., Kortum, P. T., & Miller, J. T. (2008). An empirical evaluation of the system usability scale. Intl. Journal of Human–Computer Interaction, 24(6), 574-594.

Brooke, J. (2013). SUS: a retrospective. Journal of usability studies, 8(2), 29-40.

Hartati, E. (2021). Analisis Pengukuran Model Sistem Pembelajaran Online Dengan Menggunakan Teori Jacob Nielsen. Klik-Jurnal Ilmu Komputer, 2(2), 27-36.

Indrajit, R. E. (2006). Electronic government: Konsep pelayanan publik berbasis internet dan teknologi informasi. Jakarta: Aptikom.

Nasution, W. R. H., Nasution, M. I. P., & Sundari, S. S. A. (2022). 9 Pendapat Ahli Mengenai Sistem Informasi Manajemen. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(4), 5893-5896.

Nielsen, J. (1994). Usability engineering. Morgan Kaufmann.

Priyatmo, R., & Satria, O. H. (2022). Electronic Records, Record Management System, System Usability Scale, SRIKANDI. Jurnal Kearsipan, 17(1).

Sauro, J. & Lewis, J. R., (2018). Item benchmarks for the system usability scale. Journal of Usability Studies, 13(3).

Wicaksono, S. R. (2023). Konsep Dasar E-government. Seribu Bintang. Malang: Jawa Timur. e-ISBN : 978-623-7000-72-3

Pemerintah Kota Magelang. (26 Desember 2022). Peraturan Walikota Magelang Nomor 74 tahun 2022 tentang petunjuk teknis operasional sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi.

Peraturan ANRI. (25 Juni 2021). Peraturan Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2021 tentang edoman Penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi. https://peraturan.bpk.go.id/Details/192780/peraturan-anri-no-4-tahun-2021

Peraturan Presiden. (2 Oktober 2018). Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). https://peraturan.bpk.go.id/Details/96913/perpres-no-95-tahun-2018




DOI: https://doi.org/10.52447/ijpa.v10i2.7889

Refbacks

  • There are currently no refbacks.