HIDUP SEHAT TANPA HOAX DI MASA PANDEMI COVID-19
Abstract
ABSTRAK
Penyebaran hoax di masa pandemi Covid-19 menjadi persoalan yang besar dikarenakan banyak orang yang percaya pada hoax sehingga menyebabkan penanganan Covid-19 lambat dan banyak memakan korban jiwa. Hoax sendiri merupakan salah satu kejahatan yang paling massif di dunia maya saat ini. Penyebaran hoax yang beredar di masyarakat melibatkan banyak media, baik mulai dari media sosial hingga media massa online. Sedangkan berdasarkan penggunanya, usia 18-24 tahun merupakan pengguna media sosial tertinggi kedua di Indonesia. Sosialisasi dan pengetahuan terhadap tanggap hoax diperlukan dalam masyarakat agar masyarakat dapat memilah informasi yang didapat dan dapat menimbulkan optimisme baru terhadap upaya pencegahan virus ini. Oleh sebab itu, sosialisasi terhadap hoax di masa pandemi ini sangat diperlukan untuk segala lapisan masyarakat. Melihat dari data yang dijabarkan dalam latar belakang diatas, maka pemilihan mitra yang berasal dari usia remaja merupakan prioritas kegiatan ini. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan beberapa cara, yaitu observasi, Focus Group Discussion (FGD), dan dokumentasi, serta sosialisasi. Kegiatan pengabdian masyarakat yang berjudul Hidup Sehat Tanpa Hoax di Masa Pandemi ini diadakan selama dua hari yakni hari Kamis dan Minggu tanggal 29 Juli dan 1 Agustus 2021. Rangkaian kegiatan abdimas ini dilakukan dalam beberapa tahapan dan koordinasi dari empat orang dosen FISIP Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta dengan tugas pokok masing-masing. Hasil dari kegiatan ini adalah Selama ini mereka hanya mengetahui tanpa tahu harus berbuat apa namun setelah sosialisasi ini dilakukan mereka antusias. Oleh karena itu, mereka semangat dalam menggunakan tools seperti fact-checker yang ada di laman Mafindo dan sejenisnya. Setelah acara tanya jawab dilakukan, maka kegiatan berikutnya adalah serah terima piagam penghargaan untuk pembicara dan foto bersama. Berdasarkan hasil analisa dari post-test yang diambil paska acara tersebut, sebanyak 93,8% sudah mengetahui cara melawan dan mencegah penyebaran hoax.
Kata Kunci: Hoax, Covid-19 , Media sosial
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Annur, C. M. (2020, November 23). Berapa Usia Mayoritas Pengguna Media Sosial di Indonesia? Retrieved from databoks.katadata.co.id: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/11/23/berapa-usia-mayoritas- pengguna-media-sosial-di-indonesia
Bahri, S. (2021). Literasi Digital Menangkal Hoax Covid-19 Di Media Sosial. Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.10 No.1, 16-28.
Hasibuan, L. S. (2021, July 19). 'Papahku Meninggal Karena Percaya Hoax Covid-19 '. Retrieved from cnbcindonesia.com: https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20210719095033-33-261920/papahku- meninggal-karena-percaya-hoax-Covid-19
Jayani, D. H. (2021, April 13). Konten Hoax Covid-19 Terbanyak di Facebook. Retrieved from databoks.katadata.co.id: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/04/13/konten-hoax-Covid-19 - terbanyak-di-facebook
Kominfo. (2021). Penanganan Isu Hoax COVID-19 Periode 23 Januari 2020-30 Juli 2021. Jakarta: Kominfo.
Mafindo. (2020, Maret). Pemetaan Hoax Virus Covid19. Retrieved from www.turnbackhoax.id: https://www.mafindo.or.id/wp- content/uploads/2020/06/Maret-2020_Mapping-hoax-corona.pdf
DOI: https://doi.org/10.52447/pandawa.v1i1.5679
Refbacks
- There are currently no refbacks.