UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI EKSTRAK DAUN MINDI (Melia azedarach L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus epidermidis SECARA IN VITRO
Abstract
Jerawat merupakan salah satu penyakit infeksi yang dapat di sebabkan oleh bakteri S. epidermidis.Pada sebagian besar kasus infeksi, penggunaan antibiotik sangat diperlukan tetapi apabila pemakaian atntibiotik berlebihan akan menyebabkan bakteri menjadi resisten. Salah satu tanaman yang memiliki khasiat sebagai antibakteri adalah daun Mindi (Melia azedarach L.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri fraksi daun mindi (Melia azedarach L.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis. Metode yang digunakan adalah metode ekstraksi dan metode fraksi dan pengujian pengujian antibakteri dengan mengunkan metode dilusi padat. Penelitian ini menggunakan 4 variasi konsentrasi fraksi yang berbeda yaitu 3000 µg /disk, 2500 µg/disk, 2000 µg /disk dan 1500 µg/disk dengan satu kontrol positif yang berisi klindamisin dan satu kontrol negatif yang berisi DMSO dengan pengulangan percobaan 3 kali. KHM dilakukan dengan metode dilusi cair Kirby and Bauer, penelitian ini menggunakan 4 variasi konsentrasi yaitu 10.000 ppm, 30.000 ppm, 50.000 ppm, dan 70.000 ppm. Media yang digunakan adalah Mueller Hinton Agar (MHA) dan Mueller Hinton Broth(MHB). Masa inkubasi dilakukan selama 1 hari atau 24 jam pada suhu 37°C. Pengamatan dilakukan dengan melihat pertumbuhan koloni bakteri pada permukaan media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya hambat yang paling besar terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis.secara berturut-turut adalah adalah Fraksi etil asetat, fraksi air, fraksi n-heksan dan hasil penentuan kadar hambat minimum yaitu pada konsentrasi 50.000 ppm.
Full Text:
PDFReferences
Jankovic, S, Vukicevic, J, Djordjevic, S, J, & Marinkovic, J, 2012, Quality of Life Among School Children with Acne:Results of a Cross-sectional Study, Indian J Dermatol, vol. 78, pp. 454-458.
Harahap, Marwali., 2000, Ilmu Penyakit Kulit, Hipokrates: Jakarta.ITB, Bandung.
Madani, A. (2010). Perbandingan aktivitas dan mekanisme penghambatan antibakteri ekstrak air dengan ekstrak etil asetat gambir (Uncaria gambir Roxb.) Terhadap bakteri staphylococcus Epidermidis, Staphylococcus mutans dan staphylococcus pyogenes. Skripsi, Universitas Islam Negeri, Jakarta.
Ara, K., dkk. 2006, Foot Odor Due To Microbial Metabolisme And Its Control, Can. J.Microbiol.,52, 357-364.
Nurfadilah. 2013. Uji Bioaktifitas antibakteri Ekstrak dan Fraksi Lamun dari Kepulauan Spermonde, Kota Makassar. Skripsi. Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Sharma, D. a. Y. P. (2013). Preliminary and Pharmacological Profile of Melia azedarach L : An Overview. Journal of Applied Pharmaceutical Science, 3(12), 133-138.
Azam, M. M., et al. (2013). Pharmacological Potentials of Melia azedarach L. –A review. American journal of bioscience, 1, 44-49.
Asadujjaman, e. a. (2013). Assessment of bioactivities of Ethanolic Extract of Melia azedarach (Meliaceae) Leaves. Journal of Coastal Life Medicine, 1, 118122.
Ahmed, M. F., et al. 2012, Phytochemical Studies and Antioxidant activity of Melia azedarach Linn leaves by DPPH Scavenging Assay. Journal of Pharmaceutical Applications, 3(1), 271276
Manu, K. R. 2013. Sterilisasi, Teknik Aseptik Laboratorium, Media pertumbuhan Bakteri Dan Isolasi Bakteri. Laporan Praktikum Bakteriologi Dan Mikrobiologi. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Nusa Cendana. Kupang
Harborne, J.B., 2006, Metode Fitokimia Cetakan Keempat Diterjemahkan Oleh Kokasih Padmawinata dan Iwang Sudiro, Terbitan II, Penerbit
Harborne, J.B., 1987, Metode Fitokimia, Penuntun Modern Analisa Tumbuhan, Diterjemahkan Oleh Kokasih Padmawinata dan Iwang Sudiro, Terbitan II, Penerbit ITB, Bandung.
Simanjuntak, M.R., 2008, Ekstraksi dan Fraksinasi Komponen Ekstrak Daun Tumbuhan Senduduk (Melastoma malabathricum .L) Serta Pengujian Efek Sediaan Krim Terhadap Penyembuhan Luka Bakar, Skripsi, Universitas Sumatra Utara, Medan.
Noverita, D.F., Sinaga, E., Nasional, F,B,U., Manila, J.S., Pejatn, P,M., Selatan, J., 2009, Isolasi dan Uji Aktivtas Antibakteri Jamur Endofit Dari Daun dan Rimpang Zingiber ottensii Vol,Jurnal Farmasi Indonesia. 4, 171-176Sharma, D. a. Y. P. (2013). Preliminary and Pharmacological Profile of Melia azedarach L : An Overview. Journal of Applied Pharmaceutical Science, 3(12), 133-138.
Suriawiria, U., 2005, Mikrobiologi Dasar, Papas Sinar Sinanti, Jakarta, 49
Azis. Syaikhul, 2010, Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Dan Umbi Bakung Putih (Crinum asiaticum L.) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat. Skripsi, Program Studi Farmasi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Negeri Islam Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Fatisa, Y. (2013). Daya Antibakteri Ekstrak Kulit dan Biji Buah Pulasan (Nephelium mutabile) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli secara in vitro. Jurnal Peternakan Vol 10 no 1 Februari 2013 (31-38), Universitas Islam Negeri Syarif Kasim Riau.
DOI: https://doi.org/10.52447/inspj.v5i1.1785
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright@ Pusat Penelitian Fakultas Farmasi
Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
Online ISSN : 2502-8421