FORMULASI GEL ANTISEPTIK TANGAN EKSTRAK ETANOL 70% RIMPANG LEMPUYANG WANGI (Zingiberis aromaticum Val.) DENGAN BASIS HYDROXY PROPYL METHYL CELLULOSE (HPMC) TERHADAP BAKTERI Staphylococus aureus
Abstract
Ekstrak kental etanol 70% rimpang lempuyang wangi (Zingiberis aromaticum Val) memiliki daya aktivitas antibakteri, baik gram positif maupun negatif, sehingga dapat dibuat sediaan semi padat yaitu gel antiseptik tangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui formulasi sediaan gel antiseptik tangan yang mengandung ekstrak kental rimpang lempuyang wangi dengan menggunakan HPMC dengan konsentrasi berbeda yang dibuat dalam 5 formulasi yaitu 2,5%, 2,5%,5%, 7,5%, dan 10% masing-masing diformulasikan dengan ekstrak 20%. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode sumuran dengan menggunakan bakteri Staphylococcus aureus dengan menggunakan media Natrium Agar.Evaluasi gel yang dilakukan meliputi stabilitas ruangan suhu kamar 25°C selama 30 hari penyimpanan. Basis yang memiliki karakteristik terbaik adalah 2,5% dibanding formula lain. Sediaan gel antiseptik yang mengandung ekstrak kental rimpang lempuyang wangi yang menunjukkan adanya perbedaan aktivitas antiseptik adalah 2,5%(F1) dan 5%(F2) terhadap 10%(F4) dengan nilai sig P<0,05%. Uji data untuk menghitung zona hambat dengan menggunakan uji statistik Anova satu arah dengan nilai kepercayaan95%.
Kata Kunci : gel, hand sanitizer, Zingiberis aromaticum Val, Staphylococcus aureus.
ABSTRACTExtract spissum ethanol 70% rimpang lempuyang wangi (Zingiberis aromaticum Val) have power antibacterial activity, both gram positive and negative, that can be made of semi-solid preparations, namely antiseptic hand gel. The purpose of this study to determine the antiseptic hand gel formulation containing a extract spissum lempuyang wangi by using HPMC with different concentrations were made in five formulations of 2.5 %, 2.5%, 5 %, 7.5 %, and 10 % each formulated with 20%. Antibacterial activity test using wells with bacteria Staphylococcus aureus using Sodium media Agar. Evaluation gel was conducted on the stability of the indoor room temperature of 25 ° C for 30 days of storage. A base that has the best characteristic was 2.5% compared to other formulas. Antiseptic gel formulation containing a extract spissum of lempuyang wangi indicated differences antiseptic activity was 2.5 % ( F1 ) and 5 % ( F2 ) to 10 % ( F4 ) with sig P < 0,5% . Test data to calculate inhibition zone using one way Anova statistical test with a value of 95% .
Keywords: Gel, Hand sanitizer, Antiseptic, Zingiberis aromaticum Val, Staphylococcus aureusFull Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.52447/inspj.v1i2.832
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright@ Pusat Penelitian Fakultas Farmasi
Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
Online ISSN : 2502-8421