Evaluasi Penanggulangan Bencana di Kota Banjarmasin: Sistem Peringatan Dini Bencana Kebakaran Bangunan

Decky Kuncoro

Abstract


Bencana kebakaran bangunan di Kota Banjarmasin dalam kurun 6 tahun kebelakang telah mencapai 570 kejadian, dengan total kerugian harta benda mencapai 195,5 miliar dan merenggut 12 korban jiwa. Tahun 2020, Kebakaran di Kota Banjarmasin mengalami penurunan yang signifikan sebanyak 16 kejadian. Akan tetapi sejak 2022 hingga 2024 kejadian kebakaran meningkat dan mengalami lebih dari 50 kejadian pertahunnya. Dari kejadian itu, maka dibutuhkan sistem peringatan dini yang dapat berjalan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan sistem peringatan dini bencana kebakaran serta faktor penghambat dalam pelaksanaan sistem peringatan dini di Kota Banjarmasin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem peringatan dini berbasis masyarakat lebih menjadi pilihan utama dibandingkan dengan sistem peringatan dini berbasis teknologi yang lebih banyak hanya digunakan oleh pemilik bangunan gedung yang memiliki modal banyak. Hambatan utama dalam pelaksanaan sistem peringatan dini di Kota Banjarmasin adalah keuangan dan sumber daya manusia.

Keywords


Evaluasi; Berbasis Teknologi; Berbasis Masyarakat; Kebakaran Bangunan; Sistem Peringatan Dini

References


Akbar, F., Mohi, K. (2018). Studi Evaluasi Kebijakan. Ideas Publishing. 1 (69).

BNPB. (2012). Pedoman Sistem Peringatan Dini Berbasis Masyarakat. Jakarta. Direktorat Kesiapsiagaan BNPB.

Dunn, N, William. (2003). Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Edisi 2, Cetakan ke-5.

Kusumasari, Bevaola. (2014). Manajemen Bencana dan Kapabilitas Pemerintah Lokal. Yogyakarta. Gava Media.

Lejiu, A. Masjaya. Irawan, B. (2014). Evaluasi Kebijakan Pembangunan Transmigrasi di Kabupaten Mahakam Ulu (Studi pada Kecamatan Long Hubung Kabupaten Mahakam Ulu). Jurnal Administrative Reform, 2 (04), 515-526.

Matabanua. (2025). Kerugian Bencana Sosial Capai Rp 19,7 M. Retrieved from https://matabanua.co.id/2025/03/05/kerugian-bencana-sosial-capai-rp-19670-m/.

Napu, D. Olivia Kembuan. Kristofel Santa. (2022). Sistem Peringatan dan Penanganan Dini Kebakaran Berbasis Internet Of Things (IoT). Jointer (Journal Of Informatics Engineering). 3 (01), 10-16.

Pahlevi, Zein. (2025). Selama 4 Bulan Telah Terjadi 44 Kebakaran di Banjarmasin. Retrieved from https://dutatv.com/selama-4-bulan-telah-terjadi-44-kebakaran-di-banjarmasin/.

Ramli, Soehatman. (2010). Pedoman Praktis Manajemen Bencana (Disasater Manajemen). Jakarta. Dian Rakyat. Cetakan 1.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Evaluasi (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi). Bandung. Alfabeta.

Sukarli. (2024). Melindungi Penjinak “Si Jago Merah” di Kota Seribu Sungai. Retrieved from https://kalsel.antaranews.com/berita/437217/melindungi-penjinak-si-jago-merah-di-kota-seribu-sungai/.




DOI: https://doi.org/10.52447/ijpa.v11i1.8303

Refbacks

  • There are currently no refbacks.