Budaya Komunikasi Publik Kontemporer Analisis Strukturasi Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika

Mochamad Taufiq Hidayat

Abstract


Abstract

This article higlights government public communication as the prioritize for the public and citizens interests of government activities. Even there are no clear boundaries regarding the approach, tactics, process and benchmarks, yet to be define the successfull public communication activities. With the structuration approach, this study dissects the public communication approach the current framework of government communication institutional. The analysis was carried out in the institutional context of the Ministry of Communication and Information which legally has a formal role in government public relations communication. Readings on the culture of public communication show that the communication scope are an activities of information packaging also selective approaches to provide credible, fast-easily accessible information, developing synergies and information exchanges between institutions and the public. There is a culture gap of public communication forms because government own perspective in understanding the relationship between citizens and the state vis a vis government apparatus. In the future, there is a challenge for public relationspractitioners to create an environment of friendly public opinion (favorable).

Keywords: Public communication, Communication culture, Government public relations

Abstraksi

Komunikasi publik pemerintah menjadi sorotan, pasalnya aktivitas komunikasi kepada publik dan warga negara dinilai beberapa pihak belum mengedepankan kepentingan publik. Namun demikian, belum ada batasan yang jelas tentang pendekatan, taktik, proses dan tolok ukur keberhasilan aktvitas komunikasi publik. Dengan pendekatan strukturasi, studi ini membedah pendekatan komunikasi publik dalam kerangka kelembagaan komunikasi pemerintah saat ini. Analisis dilakukan dalam konteks kelembagaan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang secara legal formal memiliki tugas dan peran dalam komunikasi kehumasan pemerintah. Pembacaan atas budaya komunikasi publik menunjukkan bahwa peran komunikasi mencakup pengemasan informasi, pendekatan selektif dalam penyediaan informasi yang kredibel, cepat dan mudah diakses, dan mengembangkan sinergi promosi pertukaran informasi antarlembaga dan masyarakat. Budaya komunikasi publik lebih dipengaruhi oleh cara pandang lembaga pemerintah dalam memahami hubungan antara warga negara dengan negara vis a vis aparatus pemerintah. Sementera, ke depan ada tantangan praktisi kehumasan pemerintah untuk bekerja menciptakan lingkungan opini publik yang bersahabat (favorable).

Kata Kunci: Komunikasi publik, Budaya komunikasi, Kehumasan pemerintah


References


Albrow, Martin. Bureaucracies. 1995.Birokrasi. Tiara Wacana. Yogyakarta.

Arifin, Anwar. 2008. Opini Publik. Jakarta: Pustaka Indonesia.

Arifin, Anwar. 2011. Sistem Komunikasi Indonesia. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Asshidiqqie, Jimly. "Demokrasi dan Hak Asai Manusia". Materi yang disampaikan dalam studium general pada acara The 1st National Converence Corporate Forum for Community Development, Jakarta, 19 Desember 2005.

Bajari, Atwar, Sahat Sahala Tua Saragih, dan Wirabhuana (Ed.) 2007. Komunikasi Kontekstual Teori dan Praktik Komunikasi Kontemporer. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Barton, Will dan Andrew Beck. 2010. Bersiap Mempelajari Kajian Komunikasi. Terjemahan Oleh Ikramullah Mahyudin dari Will Barton dan Andrew Beck. 2005. Get Set for Communication Studies. Yogyakarta: Jalasutra.

Creswell, John W. 2010. Research Design, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Edisi Ketiga. Cetakan I. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Cutlip, Scott M., Allen H. Center, dan Glen M. Broom. 2005. Effective Public Relations Merancang dan Melaksanakan Kegiatan Kehumasan dengan Sukses. Terjemahan oleh Pohan, CH Renate VH, dari Effective Public Relations Eight edition. 2000. Jakarta: Indeks Kelompok Gramedia.

Dhani, Rendro. 2004. Centang Perenang Manajemen Komunikasi Kepresidenan Dari Soekarno sampai Megawati. Jakarta: Pustaka LP3ES.

Diskominfo Babel. "Pahami Government Public Relation di Era Digital" Diakses dari https://bangka.tribunnews.com/2019/10/25/pahami-government-public-relation-di-era-digital. [internet] 2019.

Giddens, Anthony. 1993.New Rules of Sociological Method. Cambridge: Polity Press.

Giddens, Anthony. 2010.Teori Strukturasi: Dasar-Dasar Pembentukan Struktur Sosial Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Terjemahan Oleh Maufur dan Daryanto dari. Giddens. 1984. The Constitution of Society. Berkeley: University of California Press.

Goldhaber, Gerald. M. 1993. Organizational Communication. Sixth Edition Boston: McGraw Hill.

Grunig, James E. dan Tood T. Hunt. 1984. Managing Public Relations. New York: Holt, Rinehart and Winston.

Guba, Egon G. and Yvonna S. Lincoln. 1994. Handbook of Qualitative Research. California: Sage Publications, Inc. Halaman

Hasan, Erliana. 2005.Komunikasi Pemerintahan. Bandung: Refika Aditama

Heinrichs, H.; Peters, H. P. 2005. “Media Communication on Climate Change and Coastal Protection: Reception and Interpretations by the Audience. Dalam Scientific Knowledge and Cultural Diversity : Proceedings of the Public Communication of Science and Technology Network, 8th International Conference Barcelona 2004. - Barcelona, Rubes Editorial S.L.,

Ibrahim, Idi Subandy. 2011. Kritik Budaya Komunikasi: Budaya, Media, Dan Gaya Hidup Dalam Proses Demokratisasi di Indonesia Yogyakarta: Jalasutra.

Islamy, Muh. Irfan, 1998. Agenda Kebijakan Reformasi Administrasi Negara, Malang, Fakultas Ilmu Administrasi-Universitas Brawijaya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika. 2014. Rencana Strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2014-2019.

Kementerian Komunikasi dan Informatika. Indonesia Connected. Jakarta: Kementerian Kominfo. 2011.

Liddle, R. WIlliam. 2011. Marx atau Machiavelli? Menuju Demokrasi Bermutu di Indonesia dan Amerika. Jakarta: Universitas Paramadina.

Littlejohn, Stephen W dan Foss, Karen A. 2009. Encyclopedia of Communications Theory. California: Sage Publications.

Lofland, J., and Lofland, L.H. 1984. Analizing Social Settings: A Guide to Qualitative Observation and Analysis. Belmont Wadsworth Publishing Company.

Macnamara, Jim. 2011. “Reinventing Public Communication to Reconnect With Publics”. Makalah dalam PR Summit 2011, Hong Kong Baptist University, Hong Kong, 16 April 2011 and to the National Higher Education Communication Officers’ Conference 2011, Sydney, 10 May 2011.

Mulyana, Deddy. 2004. Komunikasi Populer: Kajian Komunikasi dan Budaya Kontemporer. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.

Nathaniel, Felix. "Betapa Bermasalahnya Komunikasi Publik Menteri-Menteri Jokowi". Tirto.id.[internet] 2019. https://tirto.id/betapa-bermasalahnya-komunikasi-publik-menteri-menteri-jokowi-eiqu

Pace, R. Wayne dan Faules, Don F. Komunikasi Organisasi, Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Bandung: Rosda. 2001.

Poole, Marshall Scott dan McPhee, Robert D. 2005. “Structuration Theory” Dalam May, Steve dan Mumby, Dennis K. (editor). 2005. Engaging Organizational Communication Theory and Research: Multiple Prespective. Thousand Oaks: Sage Publication.

Priyatna, Soeganda. 2011. Membangun Sistem Komunikasi Lembaga Publik. Dalam Putranto, Algooth. "Komunikasi Publik Pemerintah, Sisi Lemah Jokowi?". Harian Kompas. [internet] 2018. https://nasional.kompas.com/read/2018 /08/22/11281321/komunikasi-publik-pemerintah-sisi-lemah-jokowi?page=all

Rice, Ronald E, Charles K. 1990.Atkin. Public Communiation Campaign. Second Edition. London.

Rowe, Gene, Lynn J. Frewer. 2005. "A Typology of Public Engagement Mechanisms" Dalam Jurnal Science, Technology, and Human Values Vol. 30 No 2, Spring 2005 251-290.

Thoha, Miftah. 2002. “Reformasi Birokrasi Pemerintah”. Makalah dalam Seminar Good Goverance di Bappenas, Jakarta 24 Oktober 2002

Wisesa, Silih Agung dan Jim Macnamara. 2010. Strategi Public Relations. Edisi Revisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Yuda AR, Hanta. 2010. "Reformulasi dan Reorientasi Koaliasi Pasca-Century". Dalam Indonesia Update Volume IV No 11 April 2010, Center for Public Policy Research The Indonesia Institute.




DOI: https://doi.org/10.52447/promedia.v6i1.2394

Refbacks

  • There are currently no refbacks.