Penggunaan Komik Ilmiah Banjir Bandang Sebagai Bentuk Sosialisasi Penanganan Bencana Banjir Bandang Kepada Masyarakat Jember
Abstract
ABSTRAK
Bencana banjir bandang yang terjadi di Jember pada awal tahun 2006 cukup menyisakan derita yang berkepanjangan bagi warga Jember dan sekitarnya, mengingat banyak korban jiwa dan bangunan infrastruktur yang hancur akibat bencana banjir bandang. Bencana ini mendapat perhatian yang cukup besar tidak hanya bagi negara Indonesia namun juga internasional, khususnya Jepang. Hal ini dikarenakan kondisi geografis Indonesia sama dengan kondisi geografis Jepang. Untuk membantu Indonesia pasca bencana banjir bandang Jepang melalui JICA (Japan International Cooperation Agency) bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan kegiatan mitigasi penanganan bencana benjir bandang melalui penggunaan media komik ilmiah. komik ilmiah harus mampu menjadi agent of change untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait dengan bencana banjir bandang dalam rangka meminimalisasi korban jiwa akibat bencana banjir bandang di masa yang akan datang yang di adaptasi berdasarkan budaya Jepang. Namun, sayangnya komik ilmiah masih kurang efisien, dikarenakan pembuatan komik masih dibuat secara general, belum mampu menyesuaikan antara konten dengan audience nya.
Keyword: Banjir bandang, agent of change, komik ilmiah
ABSTRACT
Debris flow that occurred in the early of 2006 in Jember has caused lots of suffering for people, not only many people were killed, but also many infrastructure were damaged. Therefore, the disaster has got lots of attentions not only from Indonesia`s government but also internationally such as from Japan which has the same geographic condition with us. Japan, through JICA (Japan International Cooperation Agency) and The Ministry of Public Works and Housing have distributed science comic to enhance public awareness regarding to debris flow disaster In order to minimize the victims due to disaster. The science comic which made by them was adapt from Japan`s culture. Unfortunatelly, the application of the science comic haven`t been using efficeiently by public because it haven’t reconcile with the audience segmentation.
Keywords: Debris Flow, agent of change, science comic.
Full Text:
PDFReferences
Kementerian Pekerjaan Umum, dan direktorat Jenderal sumber daya air, Direktorat Sungai, danau dan Waduk dan JICA. Serial komik ilmiah Mengenal Banjir Bandang di Indonesia: Jogjakarta
WHO Report
http://www.jica.go.jp/project/indonesian/indonesia/0800040/index.html,
http://www.pu.go.id
Izumiya T. (2000). “Bijyutsushitsu de no manga no tsukiaikata [How to work with manga in art room]”. In Art in Education. 61 (1). Tokyo: The Society for Art in Education.
http://lenterakecil.com/teori-belajar-sosial-menurut-bandura
http://www.bantangul.com/2011/07/teori-perubahan-sosial-dan-pembangunan.html
Project Progress Report of JICA
Toshiyasu, UENO. (2014). Laporan Akhir Penelitian Dasar dan persiapan Untuk ub Proyek Sistem Peringatan Dini dan Evakuasi Dini di kabupaten Jember. Jakarta
DePorter, B., Reardon, M., dan Nourie, S. (2000). Quantum Teaching: Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas. Bandung: Kaifa.
Fawaid, Akhmad (2010). Research Design. Pendekatan Kualitatif, Kuanttatif dan Mixed. Terjemahan dari John Creswell “Research Design, Qualitative, Quantitative and Mixed Method Approaches (3rd ed). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
DOI: https://doi.org/10.52447/promedia.v2i1.338
Refbacks
- There are currently no refbacks.