Kebijakan Pemerintah Terkait Larangan Impor Baju Bekas (Analisis Framing pada Tempo.co dan Media Indonesia)

Herlina Muzanah Zain, Dinar Ayu Chandra Agustin

Abstract


Penelitian ini ingin menganalisis mengenai framing pemberitaan kebijakan pemerintah terkait Larangan Impor Baju Bekas di Kompas.co dan Media Indonesia. Penelitian ini didasarkan pada adanya Kebijakan Pemerintah terkait larangan impor baju bekas yang kembali menjadi perbincangan publik setelah Presiden Jokowi memberikan pernyataannya terkait larangan impor baju bekas karena dianggap merugikan industri fashion lokal atau UMKM. Pemberitaan terkait kebijakan tersebut meramaikan pada pemberitaan di media online khususnya pada media online Tempo.co dan Media Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk  dapat  melihat  bagaimana  kedua  media  online  diatas  membingkai pemberitaan  tentang  Kebijakan pemerintah terkait larangan impor baju bekas di Kompas.co dan Media Indonesia dengan menggunakan model  analisis  framing Robert N. Entman membagi perangkat framing ke dalam empat elemen Define Problems, Diagnose Causes, Make Moral Judgement, Treatment Recommendation. Secara keseluruhan, artikel berita di Tempo.co dan Media Indonesia berfokus pada upaya pemerintah untuk menyelesaikan masalah impor baju bekas yang dibingkai dalam bentuk tindakan dan kebijakan pemerintah. Berita di Tempo.co dan Media Indonesia tersebut juga memberikan informasi tentang kebijakan yang terkait dengan larangan impor baju bekas, mulai dari tindakan hingga peraturan perundang-undangan, serta konsekuensi negatif dari membiarkan kegiatan impor berlanjut.


References


Databoks. (2022, November 21). Nilai Impor Baju Bekas Meroket 607,6% pada Kuartal III 2022, Ancam Industri Tekstil RI. Dikutip April 2, 2023, dari Databoks: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/11/21/nilai-impor-baju-bekas-meroket-6076-pada-kuartal-iii-2022-ancam-industri-tekstil-ri (21 November 2022)

CNN Indonesia. (2023, Maret 15). Jokowi Soal Impor Pakaian Bekas: Sara Cari, Itu Mengganggu. Dikuti April 2, 2023, dari CNN Indonesia: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230315115531-532-925297/jokowi-soal-impor-pakaian-bekas-saya-perintahkan-cari-itu-mengganggu

Suprobo T, Siahainenia R, Sari DK. Analisis framing media online dalam pemberitaan profil dan kebijakan menteri Susi Pudjiastuti (Studi pada situs berita Detik. com, Kompas. com dan Antaranews. com periode Oktober-Desember 2014). Cakrawala Jurnal Penelitian Sosial. 2016 Aug 13;5(1).

Eriyanto.Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik. Media.Yogyakarta:Lkis.2002.

Habibie DK. Dwi Fungsi Media Massa. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi. 2018 Dec;7(2):79.

Palupi MF, Irawan RE. Analisis Framing Pemberitaan Kebijakan Pemerintah Terkait Ketenagakerjaan sebagai Dampak Covid 19 di Kompas. com dan Malaysiakini. representamen. 2020 Oct 27;6(02).

Robert M. Entman, Framing Bias: Media in the Distribution of Power, Journal of Communication, Volume 57, Issue 1, March 2007, Pages 163–173, https://doi.org/10.1111/j.1460-2466.2006.00336.x

Wikansari R, Satryo AP, Shalsabila E, Deni NR, Nisa RC, Agustin SP. Upaya Pemerintah dalam Mengurangi Aktivitas Impor Pakaian Bekas Ilegal di Indonesia. Jurnal Bingkai Ekonomi (JBE). 2023 Jan 31;8(1):35-42.

Sembiring, Flavia Yessica Br. "Upaya Indonesia Dalam Penanggulangan Pakaian Bekas Asal Singapura. Skripsi 2022. Universitas Sriwijaya.

Hafidli MN, Sasmita RN, Nurazhari L, Putri NR. Analisis Framing Model Robert Entman Tentang Kasus Kanjuruhan Di Detikcom Dan Bbc News. Jurnal Ilmu Sosial. 2023 Jan 30;3(1):178-83.

Eriyanto. (2011). Analisis Framing”: Konstruksi Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta: cLKis

Entman, R. . (2007). Framing Bias: Media in the Distribution of Power. Journal of Communication, 57(1), 163–173. Retrieved from https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.111 1/j.1460-2466.2006.00336.x

. Bachri, B. S. (2010). Meyakinkan validitas data melalui triangulasi pada penelitian kualitatif. Jurnal teknologi pendidikan, 10(1), 46-62.




DOI: https://doi.org/10.52447/promedia.v9i2.7202

Refbacks

  • There are currently no refbacks.