Strategi Komunikasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sumut-Medan Dalam Menyikapi Toxic Relationship Pada Era Digitalisasi Jurnalistik Online

fadia rafa fadia, M. Yoserizal Yose Saragih

Abstract


Dalam sebuah hubungan, emosi negatif dapat membuat salah satu pihak merasa tidak aman dan tidak nyaman. Proses ini sering menyebabkan konflik dalam jenis hubungan yang tidak sehat yang disebut toxic relathionship. Sebagian besar generasi muda terperangkap dalam cinta. Karena mereka terlalu terlena dengan perasaan yang disebut cinta, mereka tidak menyadari bahwa memiliki hubungan dengan orang lain dapat merugikan mereka. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menjelaskan bagaimana mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sumut-Medan menangani toxic relationship di internet dengan menggunakan pendekatan komunikasi di era jurnalisme digital. Data yang dikumpulkan melalui wawancara responden diolah atau dijelaskan melalui pendekatan kualitatif deskriptif yang diterapkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab terjadinya hubungan berbahaya dapat ditemukan melalui lebih banyak faktor eksternal. Misalnya, mahasiswa yang saya wawancarai lebih memahami penyebab terjadinya hubungan berbahaya, khususnya pengaruh lingkungan sosial. Pengaruh lingkungan sosial sangat penting untuk membangun dan mempertahankan hubungan berbahaya. Para korban dapat menggunakan taktik seperti menjadi lebih selektif saat memilih pasangan. Jika mereka sudah merasa berada dalam hubungan yang berbahaya, jangan coba-coba takut untuk meninggalkannya. Selain itu, jika kita ingin memulai hubungan yang berbahaya, akan lebih baik jika kita menyelesaikan masalah kita sendiri. Hal ini karena hubungan yang berbahaya terkadang dimulai dari diri kita sendiri tanpa kita sadari.

References


Fitria, N. (2023). Proses Komunikasi Intrapersonal Untuk Meningkatkan Self Worth Setelah Mengalami Toxic Relationship Pada Perempuan Dewasa. Brand Communication : Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1), 98–108. http://www.jurnalprisanicendekia.com/index.php/jbc/article/view/133

Ghaidan, Nihaya, U., Vina Pandu Winata, A., Yulianti, T., Islam Negeri Walisongo Semarang, U., & ulinnihayah, I. (2022). Penerimaan Diri Korban Toxic Relationship Dalam Menumbuhkan Kesehatan Mental. 48–55. https://doi.org/10.19109/ghaidan.v5i

Inah Ety Nur. (2013). peranan komunikasi dalam pendidikan. Journal of Petrology, 6.

Lestari, A., Hasbiyah, D., & Setiawan, K. (2024). Pola Komunikasi Remaja dalam Menyikapi Toxic Relationship yang Dapat Mengakibatkan Insecure. Karimah Tauhid, 3(1), 1192–1199. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i1.11581

Majidah, M., & Musslifah, A. R. (2023). Strategi Mengatasi Toxic Relationship Pada Remaja Yang Berpacaran Di SMKN 7 Surakarta Kelas 11. JPKMI Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia, 3(2), 221–226. https://doi.org/10.55606/jpkmi.v3i2

Ni Luh Wiweka Widyastuti, Styawati, N. K. A., & Wirawan, K. A. (2022). Perlindungan Hukum terhadap Korban Toxic Relationship di Kalangan Remaja. Jurnal Konstruksi Hukum, 3(1), 166–171. https://doi.org/10.22225/jkh.3.1.4413.166-171

Nugrahani Farida. (2014). metode penelitian kualitatif.

Pramesti, R., & Suprastowo, J. (2024). Studi Kasus: Analisis Perilaku Toxic Relationship Pada Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Psikologi Insani, 9(1), 62.

Saputra, B. A., & Wijaksono, D. S. (2022). Representasi Toxic Relationship Dalam Film A Perfect Fit Representation Of Toxic Relationship In A Perfect Fit Film.

Veby, M., Munthe, R., Sitanggang, A., Pane, E. P., Hkbp, U., & Pematangsiantar, N. (2023). PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT (TIK-INTERNET & LAPTOP) DI SMA N 1 SIDAMANIK. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(2), 43–48. https://doi.org/XX..XXXXX/JPMI

Vuja S. (2020). TOXIC. E-Jurnal Sendratasik, 9.

Wahyuni, D. S., Analisis, A., Penyebab, F., Komariah, S., & Sartika, R. (2020). Analisis Faktor Penyebab Kekerasan dalam Hubungan Pacaran pada Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia A B S T R A K A R T I K E L I N F O. http://ejournal.upi.edu/index.php/sosietas/

Yoserizal Saragih, M., & Author, C. (2023). Efektivitas Komunikasi Jurnalistik Online dalam Kampanye Pemilu 2024. JIMPS: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 8(3), 1753–1758. https://doi.org/10.24815/jimps.v8i3.25559




DOI: https://doi.org/10.52447/promedia.v10i1.7518

Refbacks

  • There are currently no refbacks.