Teknologi Digital Sarana Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila

Bambang Mudjiyanto, Amri Dunan

Abstract


Abstract

Instilling the values of Pancasila ideology in the digital era through the internet is very much needed. Through the right formulas and methods, all Indonesian people, including the millennial generation, are able to understand and implement the values of Pancasila in the life of society, nation and state. In its implementation, it requires superior programs in the structural aspects of education, and exemplary. It takes a creative way, especially one that is closer to the younger generation by using technology, science, social media, and creative approaches. Pancasila as an ideology can be articulated with various forms of real life. As an open ideology, Pancasila cannot be separated from the influence of values that develop in society today. The precepts of divinity are the spirit of nationality, while the precepts of humanity are national character and the precepts of unity are national bonds. As for the fourth precept regarding democracy as a medium or instrument of Indonesian nationality, the fifth precept of social justice is the goal of Indonesian nationality. The Indonesian people must be strong in maintaining the Pancasila ideology so that it is not eroded or lost by the times.

Keywords: Digital Technology, Pancasila Values

Abstraksi

Penanaman nilai-nilai ideologi Pancasila pada era digital melalui media internet sangat dibutuhkan. Melalui formula dan metode yang tepat maka seluruh masyarakat Indonesia termasuk generasi milenial, mampu memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam pelaksanaannya memerlukan program-program unggulan pada aspek struktural pendidikan, dan keteladanan. Butuh cara kreatif, khususnya yang mendekatkan ke generasi muda dengan pendekatan teknologi, ilmu pengetahuan, media sosial, dan kreatif. Pancasila sebagai ideologi dapat diartikulasikan dengan berbagai bentuk kehidupan nyata. Sebagai ideologi terbuka, Pancasila tidak bisa lepas dari pengaruh nilainilai yang berkembang di masyarakat pada zaman kekinian. Pada sila Ketuhanan merupakan roh kebangsaan, sedangkan sila kemanusiaan adalah watak kebangsaan serta sila persatuan merupakan ikatan kebangsaan. Adapun sila keempat mengenai demokrasi merupakan media atau alat kebangsaan Indonesia, berikutnya sila kelima keadilan sosial merupakan tujuan dari kebangsaan Indonesia. Masyarakat Indonesia harus kukuh dalam menjaga ideologi Pancasila agar tidak tergerus atau hilang oleh zaman.

Kata Kunci: Teknologi Digital, Nilai-nilai Pancasila


References


Ahmad, Rumadi. 2018. Nilai-nilai Pancasila Tetap Relevan. Kompas, 6/11/2018. Hal. 4.

Amal, Ichlasul. 2020. Pancasila Ideologi Indonesia. Kompas, 13/8/2020. Hal. 7.

De Santo, John. 2019. Peran Guru pada Era Digital. Kompas, 19/6/2019. Hal. 7.

Dwi Anggono, Bayu. 2020. Memperkuat Pancasila sebagai Ideologi Bangsa. Media Indonesia, 23/7/2020. Hal. 3.

Editorial.2019. Guru Sumber Inspirasi. Media Indonesia, 26/11/2019. Hal: 9.

Lie, Anita .2019. Manusia Pancasila. Kompas, 27/5/2019. Hal. 6.

Malik, Musa. 2019. Akar Pancasila dan Tantangan Radikalisme Transnasional. Kompas, 22/6/2019. Hal. 6.

Moerdijat, Lestari. 2020. Sosialisasi Ideologi Pancasila Harus Mudah Dipahami. Media Indonesia, 12/8/2020. Hal. 3.

Mulyono, Panut.2020. Memperkuat Pancasila sebagai Ideologi Bangsa. Media Indonesia, 23/72020. Hal. 3.

Najib Burhani, Ahmad. 2018. Nilai-nilai Pancasila Tetap Relevan. Kompas, 6/11/2018. Hal. 4.

Oebaidillah, Syarief. 2018. Pendidikan Pancasila akan Diajarkan Lagi. Media Indonesia, 27/11/2018. Hal. 2.

Pariangu, Umbu TW.2020. Mencegah Degradasi Pancasila. Media Indonesia, 19 /6/2020. Hal. 6.

Prasetyo, Andhika. 2020. Jokowi Tegaskan Lagi Pancasila Sudah Final. Media Indonesia, 20/6/2020. Hal. 1.

Rahayu, Ani Sri, 2017. Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan (PPKn). Jakarta: Bumi Aksara.

Riyanta, Stanislaus. 2019. Ideologi Khilafah Nyata Menentang Pancasila. Media Indonesia, 10/5/2019. Hal. 5.

Sahrasad, Herdi dalam Kompas. 2018. Kekhilafahan Virtual dan Ancaman Masa Depan. Kompas, 23/11/2018. Hal. 7.

Saidurrahman. 2020. Teknologi Berbasis Digital, Sarana Menanamkan Nilai-nilai Pancasila. Kompas, 30/7/2020. Hal. 2.

Samekto, Adji. 2020. Pancasila Ideologi dan Filosofi Terbaik Bangsa. Media Indonesia, 20/7/2020. Hal. 1.

Satori dan Komariah. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Subagyo, 2003. Pendidikan Kewarganegaraan. Semarang: UPT MKU UNNES.

Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABETA.

Suharsaputra, Uhar. 2012. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Bandung: Refika Aditama.

Sunarso, 2006. Pendidikan Kewarganegaraan: Buku Mahasiswa Paradigma Baru. Yogyakarta: UNY Press.

Sutrisno, Tri. 2020. Pancasila Filter Pengaruh Arus Globalisasi dan Informasi. Media Indonesia, 17/7/2020. Hal. 3.

Syamsudin, Sahiron. 2020. Pembinaan Ideologi Pancasila Perlu Diatur dalam UU. Media Indonesia, 15/7/2020. Hal. 3.

Wibowo, Karyono. 2020. Sosialisasi Ruang Digital Jadi Tantangan. Kompas. 30/7/2020/. Hal. 3.

Wibowo, Karyono. 2020. Teknologi Berbasis Digital, Sarana Menanamkan Nilai-nilai Pancasila. Kompas, 30/7/2020. Hal. 2.

Zaini, A. Helmy Faishal. 2020. Islam dan Pancasila. Kompas, 25/6/2020. Hal. 6.




DOI: https://doi.org/10.52447/promedia.v7i1.4570

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Sinta Google Scholar Garuda BASE
Mendeley iThenticate ISSN Crossref
Dimensions APJIKI ISKI