Intensitas Penggunaan Instagram Terhadap Karakteristik Fandom dan Perilaku Fanatisme Fandom BTS Army di Jabodetabek

Melani Angelina, Vidya Kusumawardani

Abstract


Abstract

The global phenomenon of K-pop has significantly spread, including to Indonesia, facilitated by social media platforms like Instagram. Intense Instagram usage has broadened access to K-pop music and content, connecting fans with their favorite idols. In Indonesia, this is reflected in the growth of K-pop fan communities, K-pop-themed events, and the penetration of K-pop products into daily life, highlighting the deep influence of South Korean pop culture. This study examines the impact of Instagram usage intensity on the characteristics of fandom and fanatical behavior within the BTS Army community in Jabodetabek. Utilizing quantitative analysis and multiple linear regression testing with IBM SPSS 22, it was found that Instagram usage intensity significantly affects fandom characteristics and fanatical behavior. The analysis revealed a significance value of 0.000 < 0.05, indicating that the hypothesis (H1) is accepted, showing a significant impact of Instagram usage on both fandom characteristics and fanatical behavior. This study supports the theory of social media usage intensity and provides deeper insights into the role of Instagram in shaping fandom characteristics and intensity.

Keywords: Instagram, Fandom, Fanatical Behavior                   

 

 

Abstraksi

Fenomena K-pop telah menyebar secara global, termasuk di Indonesia, berkat peran besar media sosial seperti Instagram. Penggunaan Instagram yang intens telah memperluas akses terhadap musik dan konten K-pop, menghubungkan penggemar dengan idol favorit mereka. Di Indonesia, ini tercermin dalam munculnya komunitas penggemar K-pop, acara bertema K-pop, dan penetrasi produk K-pop dalam kehidupan sehari-hari, menunjukkan pengaruh mendalam budaya Korea Selatan. Penelitian ini fokus pada pengaruh intensitas penggunaan Instagram terhadap karakteristik fandom dan perilaku fanatisme BTS Army di Jabodetabek. Dengan menggunakan analisis kuantitatif dan uji regresi linear berganda melalui IBM SPSS 22, ditemukan bahwa intensitas penggunaan Instagram berpengaruh signifikan terhadap karakteristik fandom dan perilaku fanatisme BTS Army. Hasil analisis menunjukkan nilai sig. 0,000 < 0,05, yang berarti H1 diterima, menandakan adanya pengaruh signifikan antara penggunaan Instagram dan karakteristik serta perilaku fandom. Penelitian ini mendukung teori intensitas penggunaan media sosial dan memberikan wawasan tentang peran Instagram dalam membentuk karakteristik dan fanatisme dalam komunitas fandom.

Kata Kunci: Instagram, Fandom, Perilaku Fanatisme


References


Ahmad, H. (2019). Dampak K-Pop Terhadap Perilaku Remaja. 1–19. https://doi.org/10.11111/nusantara.xxxxxxx

Aulia, D. (2021). Pengaruh fanatisme k-pop terhadap perilaku imitasi remaja (studi komunitas purple army pekanbaru) skripsi.

Dini. (2021). Positivisme , Pospositivisme , Teori Kritis , dan. 4, 870–880.

Fita Safitri, D. (2022). Pengaruh media sosial terhadap perilaku fanatisme penggemar muslim korean pop di Kota Mataram. Uin Mataram.

Noviani, A. (2023). Fanatisme Penggemar K-Pop (Studi Atas Perilaku Konsumtif Pada Nctzen Di Kota Bogor).

Putri Wulandari. (2019). Starategi Komunikasi Korean Culture Center Indonesia (Kcci) Dalam Menyosialisasikan Budaya Korean (Korean Wave. Galang Tanjung, 8(2), 1–9.

Safitri, D. F. (2022). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Fanatisme Penggemar Muslim Korean Pop Di Kota Mataram.

Sunarsi, S. P. & D. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif.




DOI: https://doi.org/10.52447/promedia.v10i2.7893

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Sinta Google Scholar Garuda BASE
Mendeley iThenticate ISSN Crossref
Dimensions APJIKI ISKI