Bahasa dan Kuasa Gender dalam Film Tampan Tailor
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap relasi kuasa gender melalui perilaku berbahasa tokoh perempuan dalam film Indonesia Tampan Tailor. Permasalahan utama yang diangkat adalah bagaimana representasi perempuan ditampilkan secara simbolik dalam struktur naratif film, serta bagaimana representasi ini berkontribusi dalam membentuk makna gender dalam budaya populer. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis semiologi Roland Barthes, yang membedah sistem tanda melalui lapisan denotatif, konotatif, dan mitologis. Lima leksia kunci dari film dianalisis secara mendalam untuk melihat bagaimana tokoh perempuan, Prita, tampil sebagai agen aktif yang menyuarakan kuasa melalui tindakan, bahasa, dan ekspresi nonverbal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh perempuan tidak hanya tampil setara dengan laki-laki, tetapi juga mampu mengambil alih peran maskulin dalam konteks ekonomi, perlindungan, dan pengambilan keputusan, tanpa kehilangan identitas gendernya. Temuan ini menegaskan bahwa film dapat menjadi medium dialektis antara dominasi patriarki dan upaya pemberdayaan gender melalui strategi simbolik.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.52447/promedia.v11i2.8909
Refbacks
- There are currently no refbacks.
| | | |
| | | |
| | |





