Peran Vlogger Sebagai Online Inflluencer dalam Industri Media Digital di Indonesia

Detta Rahmawan, Jimi Narotama Mahameruaji, Hanny Hafiar

Abstract


Vlogger (Video Blogger) atau di Indonesia juga kerap disebut dengan YouTuber dan Content Creator adalah sebuah fenomena menarik dalam perkembangan industri media digital. Para Vlogger ini mengunggah beragam video pada akun media sosial mereka dengan tema yang bervariasi: mulai dari hal-hal yang terjadi dalam kehidupan mereka sehari-hari, pendapat mereka akan berbagai topik yang sedang hangat diperbincangkan, hingga berbagai tutorial dan ulasan barang.

Penelitian ini menganalisis peran Vlogger dalam industri media digital di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Kasus. Penelitian ini menemukan bahwa Vlogger telah menjadi salah satu entitas bisnis yang unik dalam industri periklanan dan industri media digital. Vlogger dapat dilihat sebagai manifestasi konsep Micro-Celebrity serta Online Influencer atau selebritis online yang berpengaruh, terutama di kalangan anak muda. Video Blog dianggap sebagai salah satu bentuk komunikasi yang unik dimana kedekatan antara Vlogger sebagai selebritis dengan khalayak atau fans dapat dibangun dengan cara memperlihatkan keseharian aktifitas para Vlogger tersebut. Bentuk promosi dan endorsement dengan menggunakan vlog juga dianggap lebih natural dibandingkan iklan digital yang bersifat konvensional.

Penelitian tentang Vlogger dalam ekosistem bisnis media, terutama dalam konteks Indonesia masih sangat jarang ditemukan. Oleh karena itu diharapkan penelitian ini dapat menjadi salah satu rujukan terkait fenomena Vlogger dalam konteks perkembangan industri media digital di Indonesia.


Full Text:

PDF

References


Burgess, J., & Green, J. (2009a). YouTube: Online Video and Participatory Culture. Cambridge: Polity.

Burgess, J., & Green, J. (2009b). The Entrepreneurial Vlogger: Participatory Culture Beyond the Professional-Amateur Divide. In P. Snickars, & P. Vonderau (Eds.), The YouTube Reader (p. 89). Lithuania: Logotipas.

Conway, C. (2014). The vlogger entrepreneurs. ENTREPRENEURSHIP AND INNOVATION , 15 (4), 285.

Cresswell, W. John (1994) Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing among Five Traditions. London: Sage Publication

Jungherr, A. (2015). Analyzing Political Communication with Digital Trace Data: The Role of Twitter Messages in Social Science Research. Switzerland: Springer International Publishing.

Krisnawati, E. (2016). Mempertanyakan Privasi di Era Selebgram: Masih Adakah? Jurnal Ilmu Komunikasi (JIK), 13(2), 179-200.

Marshall, D. P. (2010). The promotion and presentation of the self: celebrity as marker of presentational media. Celebrity Studies , 35-48.

Marwick, A., & boyd, d. (2011). To See and Be Seen:Celebrity Practise On Twitter. Convergence: The International Journal Research into New Media Technologies, 17(2), 139–158. doi:10.1177/1354856510394539

Marwick, A. (2013). Status Update: celebrity, publicity, and branding in the social media age. New Haven: Yale University Press.

Murthy, D. (2012). Towards a Sociological Understanding of Social Media: Theorizing Twitter. Sociology , 46 (6), 1059-1073.

Putri, W. A. (2016). Diambil pada Desember 1, 2016, Dari tirto.id: https://tirto.id/kaya-raya-berkat-YouTube-bL9w

Rahmawan, D. (2014). Selebtwit: Micro-Celebrity in Indonesian Twittersphere. Jurnal Kajian Komunikasi , 2 (1), 1-11.

Rettberg, W. J. (2014). Seeing Ourselves Through Technology: How We Use Selfies, Blogs and Wearable Devices to See and Shape Ourselves. UK: Palgrave Macmillan.

Senft, M. T. (2008). Camgirls: Celebrity & Community in the Age of Social Networks. New York: Peter Lang Publishing.

Social Blade. (2017). Diambil pada Januari 17, 2017, Dari socialblade.com: https://socialblade.com/youtube/top/country/id/mostsubscribed

Tolson, A. (2010). A new authenticity? Communicative practices on You Tube. Critical Discourse Studies , 7 (4), 277–289.

Turner, G. (2004). Understanding Celebrity. London: Sage Publications Ltd.

We Are Social. (2016). Diambil pada 29 Maret, 2016, dari wearesocial.com: http://wearesocial.com/uk/special-reports/digital-in-2016




DOI: https://doi.org/10.52447/promedia.v3i2.938

Refbacks

  • There are currently no refbacks.